GridHEALTH.id - Sosok Mbak You tentunya sudah tak asing lagi di kalangan penikmat gosip Tanah Air.
Kerap mengungkap soal nasib rumah tangga artis hingga bencana alam, prediksi Mbak You selalu ditunggu-tunggu oleh para netizen.
Sebagai seorang paranormal, Mbak You kini mulai dikenal masyarakat berkat terawangannya yang sering dibagikan melalui akun media sosialnya.
Kini, di penghujung tahun 2019 yang sebentar lagi akan berakhir, wanita asal Salatiga, Jawa Tengah ini kembali dengan terawangannya yang mencengangkan.
Bukan sembarangan, ramalan Mbak You kali ini menyangkut nasib pesohor Tanah Air. Lewat sebuah video berdurasi singkat, Mbak You menyebut bakal ada pasangan suami istri dari kalangan artis yang terlilit masalah utang dan penipuan.
Terlihat baik-baik saja dari kacamata publik, rumah tangga artis ini bakal porak-poranda karena masalah tersebut hingga berakhir dengan perceraian.
Sayangnya, Mbak You enggan menyebut nama sang artis yang dimaksud. Lebih lanjut, Mbak You kemudian menjelaskannya kembali lewat keterangan yang ia tulis bersamaan dengan unggahannya di instagramnya.
"Saat syuting Insert Story ada yang tanya terawangan ini. Sebentar lagi ada beberapa artis suami istri yang terlibat kasus hutang piutang dan penipuan dengan beberapa inisial dan akan terbongkar," tulisnya di kolom caption.
Unggahan Mbak You ini sontak saja langsung dibanjiri komentar dari para netizen. Mereka sibuk menebak, siapa pasangan yang dimaksud Mbak You.
Banyak yang menebak bahwa pasangan yang dimaksud adalah Irwansyah dan Zaskia Sungkar yang baru-baru ini dituduh berutang dan menipu rekan bisnisnya, Medina Zein.
Terlepas dari siapa pasangan tersebut, sebuah penelitian membuktikan, sekitar 8 dari 10 orang dengan masalah utang memiliki efek negatif pada kehidupannya seperti membahayakan hubungan pribadi, kesehatan dan menurunkan kemampuannya dalam melaksanakan pekerjaan.
Orang sering berpikir masalah kredit atau utang adalah hanya bagaimana mengembalikan uang itu. Namun sebenarnya utang bisa mempengaruhi berbagai aspek seperti sosial dan juga kesehatan.
Baca Juga: Studi: Wanita Membutuhkan Waktu Tidur Lebih Lama Dibanding Pria
The Consumer Credit Counselling Service (CCCS) menemukan hampir setengah dari responden menanggung dampak buruk pada kesehatannya akibat berutang seperti menderita gangguan saraf, mengalami rambut rontok, berkurangnya kemampuan mengecap rasa dan berhenti menstruasi, seperti dikutip dari The Guardian.
Masalah mengutang akan lebih pelik lagi jika seseorang memiliki banyak kartu kredit, kemudian diharuskan untuk melunasi tagihannya yang disertai dengan pembayaran bunganya.
Baca Juga: Tak Disangka, Anakpun Bisa Kena Osteoporosis, Ternyata Ini Penyebabnya
Sayangnya belum banyak orang yang menyadari dampak buruk dari seringnya berutang. Padahal risiko buruk yang ditimbulkan jika sering mengutang banyak, yaitu:
1. Terganggu kesehatan emosional dan mental
Kesehatan emosi dan mental dapat dengan mudah dipengaruhi oleh utang. Stres dan tekanan yang datang saat seseorang harus memenuhi kewajibannya untuk membayar hutang bisa menyebabkan kegelisahan dan depresi.
Baca Juga: Chair Yoga, Gerakan Yoga Paling Aman Untuk Penderita Osteoporosis
2. Terganggu kesehatan fisik
Penelitian telah menunjukkan bahwa perasaan cemas dan depresi bisa mengakibatkan efek samping terhadap kesehatan fisik.
Dampak yang ditimbulkan adalah masalah jantung dan berkurangnya respons terhadap kekebalan tubuh.
Selain itu dampak yang paling cepat terlihat adalah mengganggu aktivitas fisik dan pola makan buruk yang dapat memicu penyakit fisik lainnya.
3. Menimbulkan rasa malu dan bersalah
Orang yang sering mengutang juga kerap kali dihinggapi rasa malu dan juga bersalah, terutama jika kebiasaan ini diketahui oleh banyak orang. Hal ini pula yang bisa mempengaruhi kehidupan sosial seseorang.
Baca Juga: Banyak Faktor Munculkan Kolesterol Tinggi, Ini Daftar Penyebabnya
4. Membuat hubungan keluarga memburuk
Memiliki utang juga mempengaruhi hubungan seseorang dengan pasangan dan juga anak-anaknya. Survei yang dilakukan terhadap 372 orang menemukan masalah utang telah mempengaruhi hubungannya dengan pasangan sebesar 37% dan dengan anak-anak sebesar 22%.
Agar kesehatan tak terdampak oleh utang, segera lunasi kewajibannya. Dan agar tak berutang, biasakan hidup sesuai pendapatan, jangan besar pasak daripada tiang. (*)