Lebih lanjut, dokter Henry menyebut Nunung masih mengonsumsi obat antidepresi sampai saat ini.
Sebab kondisi serangan panik yang dialami Nunung dikhawatirkan membuatnya kembali mengonsumsi narkoba.
Oleh karena itu, dokter pun melakukan penanganan khusus pada Nunung yakni dengan mengintegrasikan penyakitnya dan juga ketergantungannya pada narkoba.
Diakui Nunung, dirinya sempat bertolak ke Singapura demi mengobati gangguan mental yang dideritanya dalam rentan waktu antara tahun 2015-2016.
“Itu awalnya karena di kepala kekurangan oksigen.Disuntik-suntik, itu kan sudah lama. Terus selama setahun di Singapura, balik. Saya di Indonesia disuruh ke psikiater aja,” ujar Nunung.
Dilihat dari sisi medis, kondisi serangan panik seperti yang dialami Nunung memang perlu penganan yang intensif dan terukur.