Sebab dilansir dari helpguide.org, serangan panik yang tidak tertangani dengan baik, akan membuat kondisi penderita makin memburuk dan menimbulkan sejumlah masalah lain seperti depresi, menjadi anti sosial, atau kecanduan alkohol dan narkoba.
Diketahui serangan panik merupakan kondisi yang tergolong ke dalam gangguan kecemasan yang ditandai dengan terjadinya serangan panik secara tiba-tiba, kapan dan di mana saja, serta dialami berulang-ulang.
Baca Juga: Penting! Semakin Rutin Makan Ikan, Gejala Rematik Semakin Berkurang
Serangan panik sebenarnya merupakan kondisi yang dapat diobati, biasanya dengan strategi self-help atau serangkaian sesi terapi, seperti terapi perilaku kognitif dan terapi eksposur.
Adapun terapi kognitif dilakukan dengan berfokus pada pengobatan pola dan perilaku berpikir yang memicu serangan panik.
Biasanya dokter atau psikiater akan membantu penderitanya melihat ketakutan yang dialami dengan cara yang lebih realistis.
Sedangkan terapi eksposur, penderita akan dihadapkan langsung pada situasi yang membuatnya tidak nyaman.