GridHEALTH.id - Baru 3 hari Mayjen TNI Dr dr Terawan Agus Putranto, SpRad(K) menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Dokter Terawan mengaku diminta Presiden Jokowi untuk menyelesaikan beberapa masalah di sektor kesehatan di Indonesia.
Sebelumnya, Joko Widodo dalam pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 dan Nota Keuangan, pada Jumat (16/8/2019) menyampaikan akan menyelesaikan masalah kesehatan, seperti BPJS Kesehatan, penguatan program promotif dan preventif melalui pemenuhan gizi dan imunisasi balita, edukasi publik tentang pentingnya pola hidup sehat untuk menekan angka penyakit tidak menular, serta program dukungan bagi kesehatan dan keselamatan ibu hamil dan melahirkan juga menjadi prioritas.
Akibatnya, Dokter Terawan dibebani 2 tugas utama yang harus diselesaikan dalam lima tahun ke depan.
"Prioritas, harus sesuai dengan visi bapak presiden, yaitu semua hal yang bisa mendukung memajukan SDM dan itu kalau di bidang kesehatan ya masalah stunting, BPJS, masalah pelayanan preventif dan promotif, itu yang harus dimajukan dan banyak hal yang sekiranya bisa mendukung visi SDM bisa tercapai," katanya seusai seremoni, seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun sayangnya, baru menjadi Menteri Kesehatan baru, Dokter Terawan malah kecolongan setelah meninggalnya seorang anak akibat suatu penyakit.