Namun kini pelantun "Fetish" tersebut mengaku sudah move on dan ingin lebih fokus mencintai dirinya sendiri.
Menyimak cerita di atas, tak ada seorang pun yang sengaja masuk dalam hubungan yang buruk. Namun, tak sedikit orang yang terjebak dalam hubungan percintaan 'beracun' dan tidak menyadarinya.
Orang tetap bertahan dalam hubungan yang toksik karena berbagai alasan. Salah satunya karena sudah merasa nyaman dengan status quo dan melanjutkan jalan yang ada karena sulit berubah.
"Kita terkadang lebih suka menyangkal diri karena itu lebih mudah. Padahal penyangkalan diri (denial) itu semakin menyulitkan kita untuk lepas dari hubungan yang buruk. ," kata Kimberly Hershenson, pakar hubungan.
Sebelum kondisi bertambah buruk, kenali apakah hubungan kita telah menjadi racun bagi mental, seperti dikutip dari Kompas.com;
1. Sering berteriak dan bertengkar
Hampir tidak ada pasangan yang selalu setuju dalam setiap hal, tetapi bukan berarti emosi akan naik turun seperti roller coaster setiap kali berbeda pendapat.
"Jika konflik dalam hubungan Anda sering kuat dan melibatkan kata atau tindakan kekerasan, ini adalah lampu merah," kata terapis keluarga dan pernikahan, Erin Lewis Ballard.