Find Us On Social Media :

Tak Hanya Bakteri dan Virus, Makanan dan Minuman Ini Penyebab Diare yang Bisa Membuat Bolak Balik ke Toilet untuk BAB

Hindari makanan berikut ini untuk menjuhkan diri dari diare yang menyiksa

GridHEALTH.id - Perut tempat makanan yang dimakan diolah, jika tidak disayangi akan membuat kita tersiksa.

Salah satu contohnya saat kita terkena diare.

Manusia mana yang tak tersiksa saat mengalami diare?

Baca Juga: Vanessa Angel Bertanya; 'Lebih Sering Pake Pisang Apa Terong' Sambil Memegang Benda Berwarna Pink, Warganet Heboh

Karenanya sudah seharusnya kita selalu menyayangi perut dengan menghindari aneka makanan ini, supaya tidak mengalami diare.

Tahu kah, makanan penyebab diare sebenarnya mudah sekali ditemukan sehari-hari.

Malah bisa jadi makanan tersebut adalah makanan yang paling disuka.

Sebelum mengulas aneka makanan penyebab diare, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu bahwa penyakit diare adalah berbahaya.

Baca Juga: Triple Benefit Air Bekas Cucian Beras; Membuat Wajah Cling Seperti Artis Korea, Perbaiki Rambut Rusak dan Bercabang, Pembersih Efektif Peralatan Dapur

Sebab dalam daftar penyebab kematian secara umum di Indonesia, diare ada di peringkat ke-13 dengan proporsi sebanyak 3,5 persen.

Sedangkan untuk kategori penyakit menular, diare menduduki peringkat ketiga.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa diare merupakan penyakit serius yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT), Studi Mortalitas dan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) dari tahun ke tahun menunjukkan diare terus menjadi penyebab utama kematian balita di Indonesia.

Baca Juga: Dagu Berlipat Tidak Hanya Membuat Wajah Tidak Sedap Dipandang, Juga Mempunyai Efek Kematian Bagi yang Memilikinya

Mengutip dari SajianSedap.com, dokter Dyan Mega Inderawati mengatakan, diare adalah kondisi saat feses yang dikeluarkan bersifat encer atau berair dengan frekuensi lebih dari tiga kali dalam sehari.

Selain itu, seseorang yang terkena diare juga bisa mengalami gejala penyerta, seperti demam, perut terasa nyeri dan kembung, mual, muntah, hingga badan lemas.

"Penyebab diare pada balita berbeda dengan orang dewasa," kata Dyan Mega Inderawati dalam siaran pers yang dilansir dari Warta Kota.