Makanan selanjutnya ialah yang mengandung banyak gula, seperti permen, donat dan lainnya yang bisa menyebabkan keputihan.
Baca Juga: Kanker Kelenjar Getah Bening Dialami Ria Irawan Bisa Kambuh, Ini 4 Pilihan Pengobatan Harus Dijalani
Karena gula bisa mendorong perkembangan jamur kewanitaan yang memicu keputihan.
5. Makanan Mengandung Ragi
Makanan yang mengandung ragi pasti telah melewati tahap fermentasi, dan pada tahap ini bakteri fermentasi biasanya digunakan.
Bakteri ini bisa memicu keputihan hingga batas konsumsi makanan yang mengandung ragi.
6. Buah-buahan Tertentu
Dikatakan juga oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Budi Iman Santoso, SpOG (K), terdapat tiga buah yang menyebabkan keputihan jika dikonsumsi berlebihan, yakni nenas, bengkoang, dan mentimun.
"Jika makanan ini dikonsumsi tidak berlebihan dan makan makanan dengan menu seimbang, tentunya tak lantas menyebabkan keputihan. Bukan berarti jenis makanan ini tak boleh dikonsumsi," kata dr Budi, di sela kegiatan Healthy Chit Chat dari Pfizer Woman Care di Jakarta, Sabtu (21/8/2010) lalu.
Mengurangi makanan yang memicu risiko keputihan menjadi salah satu cara mencegah penyebaran jamur di vagina.
Cara lain yang bisa dilakukan perempuan adalah dengan menjaga kebersihan tubuh terutama organ intim.
"Seringkali kulit pada lipatan paha berbeda warna, karena basah, tertutup dan tidak pernah dibersihkan dengan baik, selain juga karena menggunakan pampers atau panty liner. Hal ini mendorong timbulnya jamur," papar dr Budi.
Jadi, hindari keputihan dengan cara hidup sehat dan memerhatikan kebersihan dan kesehatan organ intim, juga aneka makanan di atas.
Bukannya tidak boleh dikonsumsi sama sekali, tapi jangan mengonsumsinya berlebih. Juga baiknya hindari saat akan terjadi keputihan, semisal; 1 minggu sebelum haid atau satu minggu setelah menstruasi.(*)