Find Us On Social Media :

Kulit Melepuh Diobati dengan Odol Justru Infeksi, Ini yang Harusnya Dilakukan

Kulit melepuh kena panas jangan diobati odol alias pasta gigi. Bisa infeksi.

GridHEALTH.id - Odol alias pasta gigi di Indonesia diyakini bisa sembuhkan kulit yang terkana luka bakar.

Baca Juga: Berita Kesehatan Popular: Bau Mulut Tanda Penyakit Jantung, Masalah Gusi Membuat Susah Hamil

Ya, luka bakar memang menyebabkan kulit melepuh.

Luka bakar yang menyebabkan kulit melepuh bisa disebabkan benda panas atau api.

Jika luka melepuh pada kulit tersebut diobati dengan odol alias pasta gigi, yang terjadi justru kulit yang melepuh itu infeksi.

Mengapa? Karena kulit melepuh karena panas atau terbakar butuh treatment khusus.

Baca Juga: Majikan Barbie Kumalasari Meninggal Dunia Karena serangan Jantung Padahal Baru Pasang Ring Jantung, Cecep Reza Usianya 31 Tahun

Treatment tersebut harus bisa membuat kulit dingin hingga menjauhkan kulit dari infeksi.

Tak terkecuali infeksi kontaminasi silang.

Sedangkan odol alias pasta gigi adalah zat kimia iritan yang bisa mengiritasi kulit yang sedang terluka.

Apalagi ini luka bakar, dimana banyak sel kukit mati karenanya.

Baca Juga: Zat Kimia Berbahaya di Rumah Tak Disadari Remaja Ini, Viral Putihkan Giginya Dengan Kuteks, Ini Komentar Dokter

Nah, untuk mengobati luka bakar tingkat pertama, dilansir dari aad.org, dokter kulit merekomendasikan tips berikut:

1. Dinginkan luka bakar

Segera rendam luka bakar dalam air keran dingin atau kompres basah dengan air dingin.

Lakukan ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.

Baca Juga: Sel Kanker di Bagian Kiri Bikin Tangan dan Kaki Ria Irawan Susah Digerakkan, Dokter Jelaskan BPJS Kesehatan Ternyata Hanya Tanggung Biaya Pengobatan Kanker Sebelah Kiri Saja

2. Oleskan petroleum jelly dua hingga tiga kali sehari

Jangan mengoleskan salep, pasta gigi atau mentega ke luka bakar, karena dapat menyebabkan infeksi. Jangan menggunakan antibiotik topikal.

3. Tutupi luka bakar dengan perban steril yang tidak lengket

Jika lepuh terbentuk, biarkan sembuh sendiri sambil menjaga area yang terluka agar tetap tertutup.

4. Pertimbangkan untuk mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas

Asetaminofen atau ibuprofen dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan.

Baca Juga: Tidak Bisa Sembuh 100%, Ashanty Jelaskan Jenis Penyakitnya hingga Bentol Sekujur Tubuh: 'Autoimun Bunda Nyerang ke Tiroid'

5. Lindungi area tersebut dari sinar matahari

Setelah luka bakar sembuh, lindungi area tersebut dari sinar matahari dengan mencari naungan atau tempat teduh, mengenakan pakaian pelindung atau menggunakan tabir surya tahan air berlabel broad-spectrum dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Ini akan membantu memperkecil bekas luka, karena kemerahan akibat luka bakar terkadang bertahan selama berminggu-minggu, terutama pada mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Luka bakar tingkat pertama biasanya sembuh sendiri tanpa perawatan dari dokter.

Baca Juga: Zat Kimia Berbahaya di Rumah Phtalates Terdapat Pada Pengharum Ruangan dan Sabun Cuci Piring, Ini Penggantinya yang Juga Harum

Namun, jika luka bakar tingkat pertama sangat besar, jika korbannya adalah bayi atau orang tua, atau jika luka bakar semakin parah, segeralah pergi ke dokter. 

Artikel selengkapnya KLIK DI SINI