Selama ini, operasi sesar dilakukan pada kasus-kasus kehamilan dan persalinan tertentu seperti bayinya besar, panggul sempit, plasenta previa totalis/plasenta terletak di bawah dan menghalangi jalan lahir, atau adanya gangguan presentasi seperti letak lintang.
Baca Juga: Jagung Dinobatkan Jadi Makanan Paling Oke Untuk Penderita Diabetes Oleh WHO!
Asal tahu saja, sebenarnya proses melahirkan sesar berat sekali. Buktinya ya itu tadi, dokter melalui berbagai pertimbangan sebelum memutuskan.
Selain itu untuk menjalankan operasi sesar dokter perlu perencanaan alias skenario sistematis yang proses pengerjaannya dilakukan secara tim.
Ibu harus dalam keadaan sehat saat operasi akan dilakukan. Kalau punya tekanan darah tinggi, maka perlu diturunkan dulu, begitupun bila ada diabetes, kadarnya juga harus berada pada angka aman untuk siap dioperasi.
Lalu bagaimana proses melahirkan secara sesar? Ternyata rumit dan banyak langkahnya, mulai pembersihan rambut sekitar vagina, pengolesan cairan disinfektan pada perut, spinal block atau penyuntikam anestesi di tulang belakang. Setelah itu ibu direbahkan di meja operasi dan perut ditutup surgical tent. Dokter kemudian membuat sayatan dengan pisau bedah di perut bagian bawah.
Perawat menekan perut ibu sedikit agar kepala bayi tersembul dan ditarik oleh dokter hingga seluruh badannya keluar.