GridHEALTH.id - Sekian lama defisit akhirnya sekarang baru terungkap penyebab BPJS defisit.
Ternyata karena banyaknya rumah sakit nakal!
Hingga persalinan sesar memakan uang BPJS Kesehatan hingga 5 Triliun. Wow!
Dokter Terawan mencatat tindakan operasi sesar sudah mencapai 45% dari seluruh tindakan persalinan di Indonesia.
Padahal, rujukan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan seharusnya hanya sekitar 20 % dari total kelahiran di suatu negara.
"Wong WHO cuma 20 %, itu saja sudah pemborosan lagi," ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan perlu adanya pembenahan aturan soal batas bagi RS dalam memberikan layanan atas diagnosa penyakit.
Dari informasi yang beredar, defisit keuangan BPJS Kesehatan diperkirakan mencapai Rp28,5 triliun pada tahun ini.
Sehingga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan kebijakan kenaikan iuran BPJS Kesehatan mencapai 100 persen mulai 1 Januari 2020.
Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek Terlalu Dalam, 3 Bahan Alami Mampu Rawat Kulit Makin Cantik dan Sehat
Maka dari itulah dokter Terawan, artikel lengkapnya KLIK D SINI
Sementara itu, mengenai operasi sesar yang berhasil menyedot uang BPJS hingga 5 trilun memang membuat kita semua kaget.
Khususnya bagi mereka yang tahu informasi operasi sesar seutuhnya.
Baca Juga: Ingin Persalinan Normal dengan Riwayat Pernah Sesar, Mungkinkah? Ini Syaratnya
Sejatinya operasi sesar bukan perkara mudah seperti disebut atas permintaan pasien supaya tidak merasakan sakit. Dokter sendiri berhati-hati saat memutuskan apakah pasien akan menjalani sesar atau tidak, meskipun atas permintaan pasien.
Mengapa? Sebab kita semua tahu bahwa persalinan sesar adalah persalinan karena indikasi medis, ditambah faktor risiko dan biaya yang juga mesti dipertimbangkan.
Baca Juga: Tak Hanya Sehatkan Tubuh, Begini Rupanya Segudang Manfaat Olahraga Rutin bagi Remaja
Namanya operasi, tentunya menimbulkan luka sayatan, dan melahirkan cara sesar berarti operasi untuk mengeluarkan bayi melalui dinding perut yang dibedah.
Asal tahu saja, sebenarnya proses melahirkan sesar berat sekali. Buktinya ya itu tadi, dokter melalui berbagai pertimbangan sebelum memutuskan.
Selain itu untuk menjalankan operasi sesar dokter perlu perencanaan alias skenario sistematis yang proses pengerjaannya dilakukan secara tim.
Ibu harus dalam keadaan sehat saat operasi akan dilakukan. Kalau punya tekanan darah tinggi, maka perlu diturunkan dulu, begitupun bila ada diabetes, kadarnya juga harus berada pada angka aman untuk siap dioperasi.
Lalu bagaimana proses melahirkan secara sesar? Ternyata rumit dan banyak langkahnya, mulai pembersihan rambut sekitar vagina, pengolesan cairan disinfektan pada perut, spinal block atau penyuntikam anestesi di tulang belakang.
Setelah itu ibu direbahkan di meja operasi dan perut ditutup surgical tent. Dokter kemudian membuat sayatan dengan pisau bedah di perut bagian bawah.
Perawat menekan perut ibu sedikit agar kepala bayi tersembul dan ditarik oleh dokter hingga seluruh badannya keluar.
Ibu lalu pindah ke ruang pemulihan selama 45-60 menit, kemudian dipindahkan kembali ke kamar perawatan.
Tak hanya itu, artikel selengkapnya KLIK DI SINI