Find Us On Social Media :

Dulu Pecandu Kini Pendeta, Begini Perjuangan Joanna Alexandra dan Raditya Oloan Bersama Putri Keempat yang Idap Penyakit Langka

Begini Perjuangan Joanna Alexandra dan Raditya Oloan Bersama Putri Keempat yang Idap Penyakit Langka

Sementara itu, terkait dengan gangguan tulang, gangguan genetik langka ini biasanya berikut ciri yang biasa ditimbulkan, seperti tulang belikat yang belum berkembang, anggota badan bawah yang pendek dan angulated, panggul yang berorientasi vertikal dan sempit, kepala membesar, rahang berukuran kecil, langit-langit celah, jembatan hidung datar, telinga rendah, pinggul dislokasi, hanya terdapat 11 pasang tulang rusuk bukan 12, hingga kelainan tulang di leher dan tulang belakang.

Baca Juga: Suka Lebay Saat Sakit, Ashanty Akui Pingsan Saat Salat Maghrib hingga Ditangani Dokter Langganan Koruptor: 'Dikasih Obat-obatan Nyerinya Enggak Hilang, Akhirnya Disuntik di Kepala'

Umumnya kondisi bayi yang meninggal karena ukuran dada kecil, atau perkembangan trakea dan struktur saluran napas atas yang tidak memadai

Dari waktu ke waktu, malformasi rangka bisa berubah hingga ke tingkat skoliosis atau melengkungnya tulang belakang ke samping, maupun kifosis atau tulang belakang melengkung ke depan.

Kerusakan neurologis juga sering terlihat pada bayi dengan kondisi ini termasuk retardasi mental dan tuli.

Baca Juga: Sang Ayah Dua Hari Lagi Akan Jalani Pemeriksaan Jantung, Tangis Penanyi Nindy Pecah di Pusara Pria Tercinta: 'Papa Leukositnya Tinggi'

Para ahli menyebutkan kejadian ini sangat langka, hanya terjadi sekitar 5-9% per 10.000 kelahiran hidup.

Namun kini kondisi anak keempat Joanna Alexandra dan Raditya Oloan sudah lebih membaik dan kini sudah berusia 2 tahun. (*)