Pada saat itulah orangtua anak itu mulai mempertanyakan perlakuan yang diterima anak mereka dan memutuskan untuk memindahkannya ke rumah sakit lain di Chongqing.
Baca Juga: Menkes Terawan Anggap 'Modus' Dokter Biang Keladi BPJS Kesehatan Rugi, Ini Kata Jokowi
Dokter di sana melakukan tes darah pada anak dan menemukan dia positif HIV.
Tang dan suaminya juga menjalani tes darah tetapi mereka sama sekali tak terinfeksi HIV.
Orangtua kemudian mendekati Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Guiyang dan memintanya untuk menyelidiki kasus tersebut.
Setelah meninjau, pihak berwenang mengatakan awal bulan ini bahwa mereka tidak menemukan masalah dengan rumah sakit atau pusat yang menyediakan darah untuk transfusi anak.
Tidak puas dengan kesimpulan, orangtua membawa kasus ini ke Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional.
The South China Morning Post pada hari Jumat berbicara kepada Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Guizhou, yang menegaskan bahwa badan negara sedang menyelidiki kasus tersebut.