Find Us On Social Media :

Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Jumlah Penderita HIV/AIDS Makin Meningkat, 4 Makanan Ini Ampuh Perbaiki Sistem Kekebalan Tubuh ODHA

Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Jumlah Penderita HIV/AIDS Makin Meningkat, 4 Makanan Ini Ampuh Perbaiki Sistem Kekebalan Tubuh ODHA

GridHEALTH.id -  Setiap tahunnya, jumlah penderita HIV/AIDS atau kerap disebut ODHA semakin bertambah.

Berdasarkan data UNAIDS, pada akhir 2018, sebanyak 37,9 juta orang di dunia hidup dengan HIV dan 770.000 orang meninggal karena AIDS.

Baca Juga: Divonis Positif HIV, Salah Satu Pemeran dalam Video 'Vina Garut' Meninggal Dunia

Sedangkan data dari Kementerian Kesehatan RI, sejak pertama kali ditemukan sampai dengan Juni 2018, HIV/ AIDS telah dilaporkan keberadaannya oleh 433 (84,2%) dari 514 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Jumlah kumulatif infeksi HIV yang dilaporkan sampai dengan Juni 2018 sebanyak 301.959 jiwa (47% dari estimasi ODHA (orang dengan HIV/AIDS) tahun 2018 sebanyak 640.443 jiwa) dan paling banyak ditemukan di kelompok umur 25-49 tahun dan 20-24 tahun.

Adapun provinsi dengan jumlah infeksi HIV tertinggi adalah DKI Jakarta (55.099), diikuti Jawa Timur (43.399), Jawa Barat (31.293), Papua (30.699), dan Jawa Tengah (24.757).

Baca Juga: Suami KD Suntik Live Cell Treatments Seharga Rp 281 Juta, Istri Anang Hermansyah Malah Berniat Jalani Terapi Stem Cell di Singapura, Bisa Sembuhkan Autoimun?

HIV (human immunodeficiency virus) merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, sehingga orang yang mengidap penyakit ini umumnya akan mengalami gejala, seperti:

- Demam hingga menggigil- Muncul ruam di kulit- Muntah- Nyeri pada sendi dan otot- Pembengkakan kelenjar getah bening

Baca Juga: Suami KD Suntik Live Cell Treatments Seharga Rp 281 Juta, Istri Anang Hermansyah Malah Berniat Jalani Terapi Stem Cell di Singapura, Bisa Sembuhkan Autoimun?

- Sakit kepala- Sakit perut- Sakit tenggorokan dan sariawan- Berat badan turun- Berkeringat di malam hari.

Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) merupakan stadium akhir dari infeksi virus HIV, di mana kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Meski HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit paling menyeramkan dan tercatat belum memiliki obat yang 100% ampuh mengusir penyakit tersebut, namun beberapa makanan ini dinyatakan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh para penderitanya.

 Baca Juga: Ini Alasan Ayu Ting Ting Masih Betah Menjanda Meski Mengaku Sempat Pacaran ; ' Cuman ya Sama, Kok Gini ya '

Adapun beberapa makanan tersebut mudah ditemukan di sekitar kita, khususnya di Indonesia, yaitu:

1. Lidah buaya

Bahan kimia dalam lidah buaya yang disebut acemannan dapat diminum bagi ODHA.

Penelitian dari Obafemi Awolowo University, Nigeria menunjukkan bahwa konsumsi lidah buaya mungkin dapat membantu sistem kekebalan tubuh orang yang terinfeksi HIV di daerah tropis, mengingat ketersediaan dan tidak mahal.

Baca Juga: SBY Nyanyikan Lagu Melow Untuk Sang Kekasih selama Proses Penyembuhan: 'Seindah Seruling Senja', Tepat Setengah Tahun Kepergian Ani Yudhoyono

2. Daging sapi dan ayam tanpa lemak

Melansir laman WebMD, kandungan protein dalam daging sapi atau ayam tanpa lemak ini dipercaya mampu membantu membangun otot, organ, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat.

Pada penderita HIV berjenis kelamin pria membutuhkan sekitar 100-150 gram sehari, sedangkan penderita HIV wanita membutuhkan sekitar 80-100 gram protein dalam sehari.

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Aktor Ini Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Berani Terbuka Dirinya Kena HIV/AIDS, Meninggal Setelah 3 Tahun Berjuang Lawan Virus Mematikan

3. Buah dan sayuran

Makanlah lima hingga enam porsi (sekitar 3 cangkir) buah dan sayuran setiap hari.

Beberapa macam buah-buahan dan sayuran menyimpan berbagai jenis vitamin membantu memperbaiki dan menyembuhkan sel yang rusak, serta dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Diantara vitamin tersebut, yaitu vitamin A dan beta-karoten (sawi hijau, bayam, tomat, wortel, dan sebagainya), vitamin B (alpukat, brokoli, dan sayuran berdaun hijau), vitamin C (buah jeruk), dan vitamin E (sayuran berdaun hijau, kacang tanah, dan minyak sayur).

Baca Juga: Sempat Dituding Sebagai Pelakor, Artis Cantik Ini Relakan Anak Semata Wayangnya Berpisah dari Sang Suami Usai Jalani Operasi

4. Kacang-kacangan dan biji-bijian utuh

Pilih produk dengan beragam warna untuk mendapatkan rentang nutrisi terluas.

Jika tidak memiliki sensitivitas terhadap gluten, tepung, gandum, dan gandum mungkin tidak apa-apa.

Namun jika memiliki riwayat sensitivitas, gunakan beras merah, quinoa, dan kentang sebagai sumber tepung. 

Baca Juga: Suami KD Suntik Live Cell Treatments Seharga Rp 281 Juta, Istri Anang Hermansyah Malah Berniat Jalani Terapi Stem Cell di Singapura, Bisa Sembuhkan Autoimun?

Batasi gula sederhana, seperti permen, kue, kue, atau es krim.

Namun pada penderita HIV/AIDS dengan riwayat kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis. (*)