GridHEALTH.id - Sebagian besar orang menganggap mimpi buruk selama tidur merupakan sebuah hal yang sangat mengganggu.
Bagaimana tidak, mimpi buruk terkadang membuat detak jantung kita menjadi cepat hingga tak sedikit orang yang merasakan berkeringat saat mengalaminya.
Menurut laman WebMD, beberapa orang mengalami mimpi buruk setelah ngemil larut malam yang dapat meningkatkan metabolisme dan memberi sinyal pada otak untuk lebih aktif.
Sejumlah obat juga diketahui berkontribusi terhadap frekuensi mimpi buruk.
Obat-obatan yang bekerja pada zat kimia otak, seperti antidepresan dan narkotika, juga obat-obatan non-psikologis, termasuk beberapa obat tekanan darah, juga dapat menyebabkan mimpi buruk pada orang dewasa.
Namun baru-baru ini, ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa orang yang sering mimpi buruk dipercaya dapat menghadapi stres.