Find Us On Social Media :

Filosofi Timur yang Kontroversial Tapi Banyak Dilakukan, 'Menjemur' Organ Intim di Bawah Sinar Matahari Demi Kepuasan Seksual

Perineum sunning atau menjemur vagina di bawah sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D yang masih kontroversial tapi banyak dilakukan.

GridHEALTH.id - Setiap wanita ingin terlihat menarik dari ujung kepala sampai ujung kaki bagi pasangannya. Segala perawata dilakukan demi mendapatkan hasil terbaik untuk tubuhnya, termasuk perawatan Miss V demi menjaga kesuburan dan romantisme di ranjang.

Baca Juga: Heboh Kapsul Perawan di Bogor, Banyak Digunakan PSK Untuk Memuaskan Pelanggan

Ada beragam cara  merawat bagian kewanitaan. Mulai  pembersihan, penghilangan rambut untuk menghindari kelembapan, sampai konsultasi dokter profesional.

Saat ini ada sedang ramai ada perawatan vagina yang dilontarkan oleh arti Shailene Woodley yang mengatakan, dia merawat organ intimnya dengan rutin memberikan vitamin D.

Namun yang kontroversial, artis ini mendapatkan vitamin D dengan menghadapkan vaginanya ke sinar matahari.

Begitu juga dengan seorang influencer asal California, Amerika Serikat, Meagan sempat jadi pembicaraan di media sosial karena mengunggah foto sedang berjemur dalam keadaan telanjang atau disebut perineum sunning.

Apa yang dilakukan Meagan bukanlah berjemur biasa seperti yang banyak dilakukan 'bule' di tepi pantai.

Baca Juga: Waduh, Michelle Ziudith Minum 4 Gelas Boba Sehari, Apa Pendapat Ahli Gizi?

Perineum sunning merupakan kegiatan menjemur alat vital (vagina_ atau area-area sensitif di bawah sinar matahari dalam waktu yang singkat dengan melepas celana dalam.

Dikutip dari Health, perineum sunning merupakan praktik Tao kuno yang berasal dari Timur Jauh (Far East).

Baca Juga: Hari AIDS Sedunia 1 Desember: Aktor Ini Jadi Orang Pertama di Indonesia yang Berani Terbuka Dirinya Kena HIV/AIDS, Meninggal Setelah 3 Tahun Berjuang Lawan Virus Mematikan

Menurut Meagan, ritual perineum sunning yang dilakukannya setiap pagi dapat meningkatkan kualitas tidur dan gairah seks.

"Sebagai seorang wanita, kegiatan ini menghubungkan saya ke rahim saya. Ia membantu meningkatkan hubungan saya dengan seksualitas dan rahim saya sendiri. Ini sangat baik," kata Meagan kepada Metro.co.uk.

Meagan mengaku mendapatkan energi positif setelah melakukan kegiatan tersebut.

Ahli hubungan dan seks Alila Grace mengatakan perineum sunning dapat memiliki banyak manfaat bagi seksualitas. Menurut Grace, berjemur di bawah terik matahari dapat memberikan energi pada vagina.

Baca Juga: Terapi Kafein Pada Bayi Prematur Terbukti Bikin Organ Paru-paru Cepat Matang

"Ini sangat menyegarkan dan merangsang energi seksual," ucap Grace.

Namun, kegiatan ini juga mengundang kontroversi lantaran belum terbukti secara ilmiah.

"Kami tidak mengetahui adanya manfaat kesehatan atau medis dari praktik ini. Berjemur pada bagian kulit mana pun dapat meningkatkan risiko kanker kulit," pernyataan dari British Association of Dermatologists.

Baca Juga: Dua Balita Tewas Karena Makan Jelly, Kelihatannya Kenyal, Tapi Bisa Nyangkut di Tenggorokan

Pendapat ini dikuatkan oleh Mary Jane Minkin, MD, seorang profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University School of Medicine.

Menurutnya, pemikiran “Aku ingin memberikan vitamin D pada vaginaku,” adalah pemikiran yang salah dan berbahaya.

Memang benar bahwa berjemur di bawah sinar matahari pagi akan memberikan vitamin D dalam jumlah besar kepada kulit. Tapi apakah sama keadaannya ketika menjemur vagina?

Mary Jane menuturkan sejauh ini tak ada penelitian yang sudah melihat manfaat menjemur vagina di bawah sinar matahari.

"Faktanya, tidak ada penelitian yang sudah benar-benar melihat manfaat menyerap sinar matahari langsung dengan cara seperti itu.

Baca Juga: Maia Estianti Percaya Terapi Alternatif Al-Fashdu, 'Darah Deras Mengucur, Gokil!'

Lebih baik mengonsumsi makanan yang memberikan vitamin D sesuai dengan kebutuhan harian Anda dan bukan langsung menghadapkan vagina ke matahari," tambahnya.

Mary Jane meyakinkan, vagina akan mendapatkan jumlah vitamin D yang sama seperti ketika kita meminum suplemen vitamin D.

Baca Juga: Obat Ini Untuk Menyembuhkan Sakit Kepala, Ternyata Malah Bisa Bikin Panjang Umur!

Di samping itu, lapisan kulit di bagian kewanitaan sifatnya sangat sensitif. Sinar matahari yang langsung bersentuhan dengan vagina akan menambah resiko kanker kulit seperti Melanoma.

Mary Jane menerangkan bahwa vitamin D yang sudah diketahui meningkatkan sistem kekebalan tubuh, juga bisa membantu menjaga kesehatan alat kemaluan wanita. 

"Tidak hanya membuat sistem kekebalan tubuh dan tulang jadi lebih baik, namun beberapa studi juga membahas manfaat vitamin D dan kesehatan vagina.

Baca Juga: Ini Dia, 6 Cara Atasi Nyeri Lutut Dengan Mudah dan Murah

Sebagai contoh, satu studi menemukan bahwa kekurangan vitamin D pada ibu hamil dikaitkan insiden yang lebih tinggi mengalami bacterial vaginosis (infeksi vagina). Tetapi ini tidak berlaku untuk wanita yang tidak hamil," katanya, seperti dilansir Womenshealth. (*)