Find Us On Social Media :

Membedakan Muntah dan Gumoh Pada Bayi Perlu Ekstra Hati-hati Dengan Alasan Ini

Muntah dan gumoh pada bayi berbeda. Gumoh hal yang wajar sehingga bayi kelihatan biasa saja. Muntah biasanya akibat penyakit hingga bayi tampak rewel.

GridHEALTH.id – Sang bayi kecil baru saja selesai menyusu, tidak lama kemudian ia mengeluarkan susu tersebut dari mulutnya. Apakah ia muntah? Atau ia sedang mengalami gumoh? Apa bedanya? 

Baca Juga: Ingin Muntah Setiap Kali Melihat Hal yang Menjijikkan? Wajar, Ini Bukti Saraf di Otak Masih Merespons

Gumoh adalah keadaan normal yang dialami sebagian besar bayi pada tiga bulan pertama awal kehidupannya dan berhenti pada usia 1 tahun.

Normalnya, terdapat katup antara esofagus dan lambung yang berfungsi agar makanan yang sudah masuk ke dalam lambung tidak naik ke atas.

Ketika katup tersebut terbuka, makanan akan masuk ke dalam lambung dan ketika katup tertutup, makanan tidak dapat kembali lagi ke atas. Fungsi katup tersebut belum sempurna pada bayi.

Lambung si bayi yang relatif kecil masih berada pada rongga dada, posisinya pun agak mendatar, belum cukup tegak seperti posisi lambung pada anak yang lebih besar atau orang dewasa.

Selain itu, fungsi klep penutup mulut lambung dan saluran cerna atasnya belum sempurna. Itulah sebab, bayi baru lahir cenderung akan mengalami gumoh. Makanya, sebisa mungkin hindari langsung menidurkan bayi setelah disusui.

Baca Juga: Sehari Kantongi Rp 70 Juta, Ningsih Tinampi Akui Dapat 'Keahlian' Setelah Sakit Hati Diselingkuhi Suami hingga Keluar dari Pabrik Rokok

Bayi yang mengalami gumoh biasanya akan tampak seperti bayi sehat pada umumnya.