Find Us On Social Media :

Hasil Forensik Belum Keluar, Baju Tugu Monas Jadi Penanda Jasad Balita Tanpa Kepala di Samarinda, Orangtua Yakin Itu Yusuf

Petugas Ruang Jenazah menaruh sosok mayat diduga anak tanpa kepala yang gegerkan warga sekitar sungai Ulu Samarinda.

Dilansir dari nhs.uk, tidak ada batasan waktu bagi tim forensik sebuah rumah sakit untuk melakukan identifikasi jenazah hingga ditemukannya kecocokan penyebab kematian.

Baca Juga: Suaminya 'Tersangkut' Kasus Dirut Utama Garuda, Iis Dahlia Beberkan Kronologis Lewat Instagram, Apa Kata Pengamat Penerbangan?

Dalam proses mengidentifikasi penyebab kematian ini yang dibutuhkan adalah ketepatan dan kepastian.

Biasanya terapat dua jenis pemeriksaan yang akan diminta oleh pihak penyidik, yaitu pemeriksaan luar jenazah (visum luar) maupun pemeriksaan dalam jenazah (visum dalam atau autopsi).

Baca Juga: Wanita Ini Pasrah Sakit Selama 10 Tahun Tanpa Bisa Didiagnosis Dokter Sampai Dua Tukang Bangunan Temukan Penyakitnya

Dalam visum luar ini ahli forensik akan merekam dan mencatat semua fakta mengenai kondisi tubuh suatu jasad.

Mulai dari tinggi dan berat badan, bentuk gigi, warna mata, goresan atau bekas luka, hingga tanda lahir yang bisa dijadikan sebagai bukti identitas.