Find Us On Social Media :

Pekerjakan Pramugari 18 Jam Tanpa Henti, Ari Ashkara Berhasil Bikin Dampak Buruk bagi Kesehatan Awak Kabin: 'Ada 8 Orang Diopname'

Ari Ashkara

Alih-alih tak boleh istirahat atau tidur, kesehatan teling pramugari ini bisa berisiko fatal karena tekanan udara saat pesawat lepas landas akan terasa sedikit menyiksa seperti muncul suara denging di telinga.

Baca Juga: Ikuti Jejak Simpanan Ari Ashkara Potong Telinga Demi Hidung Mancung, Selingkuhan Heri Akhyar Asal Pemalang Akhirnya Terkuak, Beda Banget dari Zaman Dahulu

Bahkan menurut laman National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), tidak diperbolehkan tidur dalam waktu lama dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, seperti insomnia ringan yang semakin memburuk, penurunan berat badan, kurang nafsu makan, perubahan suhu tubuh, hingga demensia yang berkembang pesat di usia muda.

Terlepas dari itu, pramugari bernama Hersanti menjelaskan peraturan yang baru berlaku sejak Agustus 2019 lalu semakin diperberat dengan regulasi baru lainnya, yakni pramugari tak diberi fasilitas penginapan saat melayani penerbangan ke Australia.

Alhasil, Hersanti hanya bisa menyuarakan isi hatinya yang selama ini dipendam.

“Kami manusia, bukan robot, sebaiknya kami dilakukan seperti manusia, harus tidur,” tandasnya.

Baca Juga: Pernah Dilengserkan Selingkuhan Ari Ashkara, Pramugari Cantik Jebolan Ajang Pencarian Bakat Sekaligus Mantan Anggota Paskibra Ini Beberkan Rahasia Kecantikan nan Menyehatkan

Sementara itu, di kesempatan yang sama, awak kabin Garuda lainnya, Jacqueline Tuwanakotta menambahkan jika kebijakan tersebut berdampak buruk bagi kesehatan para pramugari.

“Itu beri dampak tidak bagus kepada awak kabin, sekarang sudah ada delapan orang yang diopname,” ujar Sekretaris IKAGI. (*)