GridHEALTH.id -Daun kelor mudah ditemukan di Indonesia.
Malah daun kelor kerap diabaikan begitu saja. Tanamannya memang di Indonesia termasuk tanaman liar.
Mengenai daun kelor ini, lucunya kita di Indonesia hanya mengenal daun kelor untuk ibu menyusui. Untuk memperlancar ASI.
Baca Juga: Anjing Rabies di Kintamani Bali Gigit 8 Warga, Inilah Gejala dan Tindakan yang Harus Dilakukan
Sedangkan orang-orang bule di eropa sudah mengenalnya untuk kurangi risiko diabetes dan cegah kebodohan.
Tanaman dengan nama lain Moringa Oleifera ini disebut memiliki manfaat yang dahsyat bagi kesehatan tubuh.
Dilansir dari health.com, di negara eropa kini sedang ada tren mencampurkan bubuk daun kelor di segala sajian masakan, seperti sup, oatmeal, kue, hingga minuman.
Baca Juga: Daun Kelor Penolak Hantu dan Sihir? yang Benarnya Untuk Kesehatan, Obat Diabetes Hingga Anti Aging
Menurut Marisa Moore, seorang pakar nutrisi ada banyak kandungan pada daun kelor yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
"Kandungan vitamin A, kalsium, zat besi, potasium, dan serat pada daun kelor sangat tinggi. Bukan hanya daunnya, akar, biji, hingga bunganya mengandung level flavonoid yang signifikan yang merupakan zat aktif penangkal penyakit," ungkap Moore.