Find Us On Social Media :

Dikabarkan Sakit hingga Harus Istirahat Selama 2 Hari, Jubir Ma'ruf Amin Angkat Bicara Kondisi Kesehatan Sang Wakil Presiden

Ma'ruf Amin

GridHEALTH.id - Beberapa hari belakangan ini, kondisi kesehatan Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin terus menerus menjadi perbincangan hangat.

Setelah resmi menjabat sebagai Wakil Presiden sejak 2 bulan lalu, kini Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin dikabarkan tengah sakit.

Baca Juga: Tak Sembarangan, Rupanya Kegiatan Yang Dilakukan Ma'ruf Amin Jelang Pelantikan Punya Manfaat Luar Biasa

Akibat hal tersebut, suami dari Wury Estu Handayani sempat diperingatkan untuk istirahat total selama 2 hari.

Mengingat usia Ma'ruf Amin yang sudah memasuki usia 76 tahun, beberapa fungsi organ tubuh bisa mulai terjadi adanya penurunan.

Bahkan di usia yang sudah terbilang tua ini, kemungkinan terserang penyakit lebih cepat.

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Dua Kali Serangan Jantung hingga Tengah Hamil Muda, Deretan Artis Ini Harus Mengembuskan Napas Terakhir di Tahun Ini

Oleh sebab itu perlu adanya beberapa hal untuk menunjang kondisi kesehatan Ma'ruf Amin sebagai Wakil Presiden, diantarnya:

1. Menjaga kesehatan jantung

Manurut laman American Heart Association, penyakit jantung menyumbang lebih dari 20% dari semua kematian di antara pria berusia 65 hingga 74 tahun.

Oleh sebab itu, pria di rentang usia tersebut disarankan untuk tetap melakukan latihan fisik ringan setidaknya 150 menit dalam seminggu.

Hal ini dipercaya dapat menurunkan peluang terkena penyakit arteri koroner sebesar 14%, dibandingkan dengan orang yang tidak aktif secara fisik.

Baca Juga: Resmi Jadi Istri Wakil Presiden, Begini Kisah Cinta Wury Estu Handayani & Ma'ruf Amin: Taaruf hingga Selalu Dampingi Sang Suami Dinas Luar Kota

2. Menjaga berat badan

Tak menutup kemungkinan, pria di usia lanjut seperti Ma'ruf Amin merasa sulit sekali untuk mengontrol berat badan tetap ideal.

Adanya perubahan sistem metabolisme tubuh membuat seseorang di usia tersebut mengalami peningkatan atau penurunan berat badan secara mendadak.

Sebagian besar pria di usia tersebut yang mengalami penurunan berat badan akibat kurang mengonsumsi makanan, nafsu makan berkurang, tidak makan makanan yang padat nutrisi, atau memiliki penyakit atau penyakit.

Kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi perhatian karena kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan masalah tulang.

Terus lakukan pemeriksaan kesehatan di klinik atau rumah sakit guna mengontrol berat badan.

3. Konsumsi makanan sehat

Ketika bertambah tua, tubuh mulai membutuhkan lebih sedikit kalori, tetapi membutuhkan nutrisi yang sama banyaknya.

Makanan padat bernutrisi mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh menjadi sejumlah kecil kalori.

Oleh karenanya, pria di usia lanjut dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi oatmeal, roti gandum, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, makanan laut, hingga susu yang kaya vitamin D.

Baca Juga: Kaleidoskop Kesehatan 2019: Dua Kali Serangan Jantung hingga Tengah Hamil Muda, Deretan Artis Ini Harus Mengembuskan Napas Terakhir di Tahun Ini

4. Menjaga kesehatan kulit

Di usia 70-an, seseorang mungkin akan mengalami lonjakan besar pada kesehatan kulit, seperti kulit kendur, rapuh, muncul bintik-bintik hingga kerutan.

Menurut Helen M. Torok, MD, direktur medis untuk Pusat Dermatologi & Bedah di Trillium Creek di Medina, Ohio menyarankan setiap orang di usia lebih dari 70 tahun untuk selalu menggunakan tabir surya dan pelembab kulit.

5. Menjaga kesehatan otak

Sebagian besar orang di usia 70-80 mengalami penurunan kognitif hingga mengidap penyakit Alzheimer.

Namun, seorang profesor psikiatri menyebutkan bahwa interaksi sosial dipercaya dapat meningkatkan daya ingat.

Baca Juga: Sang Dokter Lepas Tangan hingga Divonis Umurnya Tak Lama Lagi, Ibunda Pedangdut Ini Jalani Operasi Usai Hanya Berbaring di Atas Ranjang Selama 2 Tahun

"Anda dapat meningkatkan kesehatan otak dengan mendapatkan stimulasi mental yang teratur, interaksi sosial dan aktivitas fisik," kata Gary J. Kennedy, M.D., profesor psikiatri dan ilmu perilaku di divisi psikiatri geriatri di Montefiore Medical Center di New York.

Tak hanya itu, cara lain untuk menjaga kesehatan otak di usia lanjut yaitu dengan terus membaca dan menulis untuk mempertajam ingatan.

Meski demikian, Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi membantah kabar Wakil Presiden Maruf Amin tengah sakit.

Kabar Maruf Amin sakit ini berawal dari batalnya jadwal wakil presiden menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi di Kuala Lumpur, Malaysia.

Masduki Baidlowi mengatakan, tim dokter kepresidenan meminta Wakil Presiden Maruf Amin untuk sementara tidak melakukan banyak aktivitas akibat kelelahan.

Baca Juga: Sering Diejek Tonggos, Elly Sugigi Tak Keluar Uang Sepeser Untuk Rapikan Gigi: 'Ini Gratis Kok'

Sehingga, Juru Bicara Wakil Presiden ini mengatakan kondisi dari Maruf Amin saat ini baik-baik saja.

"Kondisi Wakil Presiden baik-baik saja, sebagaimana ditegaskan oleh dokter kepresidenan," ujar Masduki Baidlowi di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu (18/12/2019), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Meski demikian, Tim Dokter Kepresidenan, Miftahul Firdos menyatakan Wapres Ma'ruf Amin memerlukan istirahat satu sampai dua hari agar kondisinya prima lagi. (*)

Baca Juga: Rasakan KDRT Setelah Nikah Muda, Yuni Shara Akui Tak Pernah Rasakan Orgasme hingga Anggap Alat Bantu Seks Sebagai 'Teman'