Find Us On Social Media :

Miris, 9 Jam Tunggu Surat Rujukan Akhirnya Pasien BPJS Kena Stroke Meninggal

Masih banyak pasien terlambat ditangani di IGD sehingga nyawa melayang dengan alasan klasik belum ada rujukan dari faskes pertama.

Kepala Puskesmas Pontang, Sruwi Budiana mengatakan, pihaknya telah mengupayakan agar pasien tersebut dirujuk. Namun ruang ICU rumah sakit RS Dradjat Prawiranegara memang sedang penuh.

Baca Juga: Pemprov DKI dan Kemenkes RI Rilis Daftar RS di Jakarta yang Punya Serum Anti Bisa Ular

" Kalau mau rujuk kita telepon dulu, kebetulan waktu itu penuh. ICU-nya penuh. Disarankan mencari rumah sakit lain, yang ada ICU," ujar Sruwi.

Sruwi mengungkapkan, pasien tersebut mengalami stroke sudah dalam kondisi tidak sadar saat berada di Puskesmas.

" Kebetulan pasien stroke, sudah koma. Dari pagi enggak sadar dibawa ke Puskesmas baru jam tiga," kata dia.

Baca Juga: Politikus Adian Napitupulu Sudah Pasang Ring, Mengapa Masih Terkena Serangan Jantung? Ini Penyebabnya

Sruwi enggan berkomentar soal ambulans yang harus dibayar. Dirinya mengatakan, itu hanya salah komunikasi antara pasien dan rumah sakit. "Uangnya sudah dikembalikan ke pihak keluarga pasien," kata Sruwi singkat. (*)

 #berantasstunting