Risiko operasi sesar yang bisa terjadi pada ibu ialah infeksi luka atau lapisan rahim, serangan jantung, serta masalah pada kehamilan berikutnya.
Dan walaupun jarang terjadi, operasi sesar bisa berisiko perdarahan yang mengarah ke transfusi darah atau pengangkatan rahim, apalagi jika wanita memiliki masalah dengan plasenta atau perdarahan selama kehamilan.
Operasi sesar yang dilakukan pada akhir persalinan bisa berhubungan dengan risiko kelahiran prematur pada kehamilan berikutnya.
Kemudian risiko operasi sesar yang bisa terjadi pada bayi ialah luka pada kulit yang disebabkan selama operasi, tetapi biasanya hanya luka kecil dan bisa cepat sembuh.
Baca Juga: Ingin Persalinan Normal dengan Riwayat Pernah Sesar, Mungkinkah? Ini Syaratnya
Lalu masalah pernapasan, namun ini lebih sering terjadi jika bayi lahir sebelum usia kehamilan 39 minggu. Itu karena persalinan membantu membersihkan cairan di paru-paru bayi.