Pada tahap awal setelah terinfeksi, kebanyakan orang tidak mengalami gejala, namun dalam beberapa hari setelah seseorang terinfeksi, ia akan mengalami ruam atau kulit gatal.
Dan dalam satu sampai dua bulan setelah seseorang terinfeksi, ia akan mengalami demam, menggigil, batuk, dan nyeri otot.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Cacing Guinea, Infeksi Cacing Ganas yang Bisa Sebabkan Kulit Melepuh
Ketika cacing dewasa hadir, telur yang diproduksi biasanya melakukan perjalanan ke usus, hati atau kandung kemih, menyebabkan peradangan atau jaringan parut.
Anak-anak yang terinfeksi cacing ini berulang kali dapat mengalami anemia, kekurangan gizi, dan kesulitan belajar.
Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Pita Ternyata Bisa Menyebabkan Kista
Setelah bertahun-tahun setelah seseorang terinfeksi, cacing parasit ini juga dapat merusak hati, usus, paru-paru, dan kandung kemih.
Dalam kasus yang jarang terjadi, telur dapat ditemukan di otak atau sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, atau radang sumsum tulang belakang.