Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Kecacingan: Sumber Air Tawar Seperti Ini Sarang Cacing Pipih Penyebab Demam Keong

Cacingan bisa disebabkan oleh sumber air yang tidak bersih.

GridHEALTH.id – Air merupakan salah satu sumber terpenting yang dibutuhkan manusia untuk hidup.

Air berguna untuk minum, mandi, mencuci, dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya. Akan tetapi, tidak semua sumber air yang digunakan itu bersih.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Selada Air yang Terkontaminasi Bisa Sebabkan Infeksi Cacing Hati

Sumber air yang tidak bersih dapat menjadi tempat berkumpulnya kuman, virus, hingga parasit yang berbahaya.

Salah satunya ialah infeksi cacing pipih yang disebut Skistosomiasis, atau juga dikenal sebagai bilharzia.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Kremi, Penyakit Cacingan yang Sering Menyerang Anak-anak

Skistosomiasis adalah penyakit cacingan yang disebabkan oleh cacing parasit Skistosoma.

Menurut CDC, lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi cacing tersebut.

Infeksi cacing pipih ini terjadi ketika kulit bersentuhan dengan air tawar yang terkontaminasi di mana jenis siput yang membawa skistosom hidup, itulah mengapa penyakit ini sering disebut demam keong.

Air tawar menjadi terkontaminasi oleh telur Skistosoma ketika orang yang terinfeksi buang air kecil atau besar di air.

Telur menetas, dan jika jenis siput air tawar tertentu ada di dalam air tersebut, cacing parasit akan berkembang biak di dalam siput.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Kepiting dan Lobster yang Tidak Dimasak Matang Bisa Sebabkan Infeksi Cacing Pipih

Lalu cacing parasit tersebut akan meninggalkan siput dan masuk ke dalam air di mana ia dapat bertahan hidup selama sekitar 48 jam.

Parasit Skistosoma dapat menembus kulit orang yang merencah, berenang, mandi, atau mencuci dalam air yang terkontaminasi.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Inilah Gejala Infeksi Cacing Gelang pada Anak yang Harus Diketahui Orang Tua

Dalam beberapa minggu, parasit ini akan menjadi cacing dewasa dan hidup di pembuluh darah tubuh di mana cacing betinanya bisa menghasilkan telur.

Gejala skistosomiasis disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap telur yang dihasilkan oleh cacing, bukan oleh cacing itu sendiri.

Pada tahap awal setelah terinfeksi, kebanyakan orang tidak mengalami gejala, namun dalam beberapa hari setelah seseorang terinfeksi, ia akan mengalami ruam atau kulit gatal.

Dan dalam satu sampai dua bulan setelah seseorang terinfeksi, ia akan mengalami demam, menggigil, batuk, dan nyeri otot.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Cacing Guinea, Infeksi Cacing Ganas yang Bisa Sebabkan Kulit Melepuh

Ketika cacing dewasa hadir, telur yang diproduksi biasanya melakukan perjalanan ke usus, hati atau kandung kemih, menyebabkan peradangan atau jaringan parut.

Anak-anak yang terinfeksi cacing ini berulang kali dapat mengalami anemia, kekurangan gizi, dan kesulitan belajar.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing Pita Ternyata Bisa Menyebabkan Kista

Setelah bertahun-tahun setelah seseorang terinfeksi, cacing parasit ini juga dapat merusak hati, usus, paru-paru, dan kandung kemih.

Dalam kasus yang jarang terjadi, telur dapat ditemukan di otak atau sumsum tulang belakang dan dapat menyebabkan kejang, kelumpuhan, atau radang sumsum tulang belakang.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera temui dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Praziquantel adalah obat yang direkomendasikan dana man untuk pengobatan skistosomiasis.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Tidak Hanya Menyerang Usus, Cacing Tambang Juga Dapat Menginfeksi Kulit, Inilah Gejalanya

Untuk mencegah penyakit skistosomiasis, hindari berenang atau merencah di air tawar yang mungkin terkontaminasi. Lebih aman berenang di laut dan di koram renang yang diklorinasi.

Dan minumlah air yang benar-benar aman. Meskipun skistosomiasis tidak ditularkan dengan menelan air yang terkontaminasi,  seseorang bisa terinfeksi jika mulut atau bibir bersentuhan dengan air yang mengandung parasit tersebut.

Baca Juga: Berita Kesehatan Kecacingan: Infeksi Cacing yang Ditularkan Melalui Tanah Mengatasinya Lewat Pembedahan

Air yang berasal langsung dari kanal, danau, sungai, aliran, atau mata air dapat terkontaminasi oleh berbagai organisme yang menular, karena itu air harus direbus selama 1 menit atau saringlah air sebelum diminum atau dipakai untuk mandi.(*)

 #berantasstunting