GridHEALTH.id - Obat anti nyamuk memang terbukti ampuh mengusir nyamuk yang sering membuat kita gatal-gatal saat digigitnya.
Namun tahukah, dibalik manfaatnya itu tersimpan risiko bagi kesehatan manusia, baik obat anti nyamuk yang penggunaannya disemprot, dibakar, dipanaskan (dengan listrik), maupun yang dioleskan ke tubuh.
Bahkan salah satu zat kimia yang terkandung di dalam obat anti nyamuk bisa memicu kanker paru-paru.
Diketahui kebanyakan produk obat antinyamuk terbuat dari bahan kimia sintetik yang termasuk ke dalam golongan pestisida seperti senyawa kimia organofosfat (diklorvos/DDVP) dan karbamat (antara lai, propoxur).
Dimana kedua senyawa tersebut bisa menghambat kerja enzim acetylcholinesterase (AChE), yaitu enzim yang berkerja pada sistem sawar otak dan dapat memicu transfer sinyal (neurotransmitter) pada saraf manusia.