Find Us On Social Media :

Warga Menjerit Kasihan Harga Rokok Naik 35% Tahun 2020 , Padahal Indonesia Jadi Negara Kelima Penderita Asma di Asia

Harga rokok naik 35% tahun 2020, warga menjerit tak setuju

GridHEALTH.id -  Selamat datang di tahun 2020!

Tak hanya iuran BPJS Kesehatan dan tarif tol saja yang mulai naik di tahun 2020, awal tahun ini dibuka dengan harga membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah naik, bahkan g

Rokok juga menyebabkan berbagai macam jenis kanker, seperti kanker kandung kemih, darah (leukemia, myeloid akut), serviks, usus besar dan rektum (kolorektal), kerongkongan, ginjal dan ureter, pangkal tenggorokan, hati, oropharynx (termasuk bagian tenggorokan, lidah, langit-langit lunak, dan amandel), pankreas, perut, dan kanker trakea, bronkus, dan paru-paru.

Baca Juga: Diserbu Warganet Usai Medina Zein Terjerat Narkoba, Sarah Azhari Sebut Adik Iparnya Sakit: 'Pikiran Dia Kacau Kena Bipolar dan Post Partum Depression'

Bahkan bagi wanita hamil yang merokok, dampaknya juga mengerikan, seperti kelahiran prematur (awal), stillbirth (kematian bayi sebelum lahir), bayi dengan berat badan lahir rendah, sindrom kematian bayi mendadak (dikenal sebagai SIDS atau kematian boks bayi), kehamilan ektopik, juga celah orofasial pada bayi.

Walau bagi sebagian orang menyatakan tak setuju dengan kenaikan harga rokok tahun 2020, namun kita perlu sadari dampak buruk rokok bagi kesehatan. (*)

 #berantasstunting