Find Us On Social Media :

Sempat Dinyatakan Sembuh Dari Kanker Ternyata Tetap Merenggut Nyawa Ria Irawan, Dokter Jelaskan Mengapa Kanker Tak Bisa Sembuh 100%

Ria Irawan telah mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2020) pagi. Ia meninggal karena menderita kanker yang sempat hilang lalu muncul lagi.

Hal ini karena karakteristik kanker yang terdiri dari banyak sel. Jika ada sel kanker yang masih awal dan lolos dari sasaran kemoterapi, ia bisa memunculkan kanker kembali dalam beberapa tahun.

Baca Juga: Sering Dilakukan, Kesalahan Meminum Obat yang Bisa Berakibat Fatal

“Jadi, yang tadinya dari 1 miliar sel lalu terbunuh semua, kecuali satu, ia lama-lama jadi kanker lagi. Itu kelemahannya kalau kanker sudah terlanjur besar,” ucap Prof Aru seperti dikutip dari Kompas Health (24/08/2017).

Dia melanjutkan, “Itulah kenapa kami di YKI bolak-balik berkata bahwa kanker itu baru bisa disembuhkan kalau ditemukannya dalam stadium dini. Jadi, ketangkep semua. Kalau sudah besar lalu kemoterapi, sering kali tengahnya masih ada dan tidak kena.”

Prof Aru sendiri mengakui bahwa ada pasiennya yang terkena kanker kembali setelah delapan tahun dan penyakit tersebut sudah mencapai tulang.

“Itulah mengapa setelah selesai kemoterapi dan sudah jadi bagus sekalipun, pasien tidak boleh lupa dengan dokternya. Harus kontrol terus setiap enam bulan sampai setahun,” katanya.

Jika kanker tidak kambuh dalam lima tahun, barulah Prof Aru bersama dokter bedah onkologi lainnya berani berkata bahwa kemungkinan kambuhnya kanker hanya 0,00000 sekian persen.

Baca Juga: Aturan Keselamatan Baru Transportasi di Malaysia yang Patut Ditiru, Penumpang Duduk di Belakang Tak Pakai Seat Belt Denda Setara 1 Juta Rupiah!

“Tidak mungkin nol karena dalam kedokteran tidak ada always (selalu) dan tidak ada never (tidak pernah),” ujarnya. (*)