Jika demikian, maka masuk akal bahwa ketika demam mengganggu tidur REM, itu juga bisa mengubah sifat mimpi seseorang.
Schredl juga menunjukkan bahwa, dalam penelitiannya, gejala penyakit dan citra terkait jauh lebih mungkin muncul dalam mimpi demam daripada yang normal.
Beberapa orang dalam studi ini ingat memimpikan awan yang membakar dan patung-patung yang meleleh.
Menurut Schredl, ini bisa dipengaruhi oleh kesadaran otak mereka akan panas yang disebabkan demam.
Ini memberikan kepercayaan pada apa yang dia dan rekan penulis penelitiannya sebut sebagai "hipotesis kontinuitas" dari mimpi.
Baca Juga: Masih di Inkubator, Potret Putra Puput Nastiti Devi dan Ahok BTP Curi Perhatian Publik
Maksudnya adalah mimpi kita sering kali mencerminkan aspek-aspek terbaru dari kehidupan kita.
Melihat penjelasan ini, tak mengherankan bahwa saat mengalami demam, mimpi seseorang mungkin bisa menjadi tidak menyenangkan alias seram.
Meski begitu, banyak hal tentang mimpi termasuk makna dan tujuannya, tetap terselubung dalam misteri.(*)
#berantasstunting
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demam Kok Bikin Kita Mimpi Buruk? Ilmuwan Menjawabnya