Find Us On Social Media :

Mengenal Lebih Dekat Reynhard Sinaga, Predator Seksual Sesama Jenis yang Lahir di Jambi Ayahnya Seorang Bankir, Dihukum Seumur Hidup di Inggris

Reynhard Sinaga Penjahat kelamin yang mendapat julukan predator seks oleh hakim di Inggris.

GridHEALTH.id - Hari ini pemberitaan media masa di Indonesia ramai dengan berita Reynhard Sinaga.

Reynhard Sinaga mendadak bak selebritis pada hari ini karena kasusnya yang membuat gempar.

Membuat gempar dan membuat malu bangsa dan negara Indonesia.

Pasalnya Reynhard Sinaga dihukum seumur hidup karena telah memperkosa ratusan pria di Inggris, hingga 190-an kasus.

Baca Juga: Reynhard Sinaga Penjahat Kelamin asal Indonesia yang Dihukum Seumur Hidup di Inggris, Perkosa 190 Pria

Karena perbuatan jahatnya itu, Reynhard Sinaga dijuluki oleh hakim yang menyidangnya di pengadilan sebagai Predator Seksual.

Pun dinyatakan kasus Reynhard Sinaga ini adalah yang terbesar di Inggris.

Siapa sih sebenarnya Reynhard Sinaga?

Reynhard Sinaga adalah seorang mahasiswa asal Indonesia yang mengenyam pendidikan di Inggris.

Dilansir dari The Guardian, pria Indonesia itu disebut lahir pada 1983 di Jambi, dengan tinggi sekitar 170 sentimeter.

Baca Juga: Tahun 2020 Ria Irawan Meninggal Dunia, Ini Tanda Orang Terkena Kanker, Tidak Hanya Bermasalah Berat Badan dan Sakit

Dia datang ke Inggris menggunakan visa pelajar pada 2007 saat dia berumur 24 tahun, dan tinggal selama 10 tahun hingga dia ditangkap pada 2 Juni 2017.

Selama 10 tahun itu, Reynhard disebut dengan bantuan biaya dari ayahnya yang dilaporkan merupakan seorang bankir.

Selain membayar biaya kuliah, sang ayah disebut membiayai apartemen Reynhard di Montana House, tempat di mana dia mengintai calon korbannya.

Baca Juga: Pelajaran dari Almarhumah Ria Irawan, Kenali dan Ketahui Gejala Kanker Getah Bening Supaya Tidak Terlambat Mengobatinya

Oleh Pengadilan Manchester, Reynhard dihukum seumur hidup karena terbukti bersalah dalam 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban pria.

Di antara 159 kasus, terdapat 136 dakwaan pemerkosaan, dengan korbannya dilaporkan ada yang diperkosa berkali-kali.

Para korban disebut mengalami trauma, dan sebagian mencoba bunuh diri akibat tindakan " predator setan" Reynhard Sinaga.

Teman Reynhard yang tinggal di Gay Village, Manchester, menyebut si " Predator Setan" sebagai sosok bersuara lembut dengan kacamata tebal.

Baca Juga: Waduh, Orang Gemuk Kena Sanksi di Jepang, Menteri Terawan : 'Kasihan Orang Gemuk Kalau Diberlakukan di Indonesia'

"Dia baik, lemah lembut, dan sopan. Saya tak bisa membayangkan dia bisa mendapatkan tiket tilang atau mengadu," ujarnya.

Dipanggil Rey, Reynhard Sinaga tidak pernah menceritakan tentang keluarganya di mana dua juga punya dua saudara, atau masa kecilnya.

Dia juga disebut tidak pernah menyembunyikan orientasi seksualnya, dengan terlihat di Canal Street maupun Gay Village.

Teman-temannya mengaku, mereka sama sekali tidak tahu jika Reynhard menjadi terdakwa kasus pemerkosaan terbesar di Inggris.

Selama ini, kata mereka, Reynhard bakal menyombongkan diri dengan mendekati pria "heteroseksual", di mana dia kemudian menuduh mereka memerkosanya.

Dalam percakapan WhatsApp bertanggal Juli 2015 yang dipaparkan di pengadilan, Reynhard menyebut bahwa teman sekamarnya sudah pindah.

Baca Juga: Berantas Stunting: Ini 5 Zat Gizi Paling Diperlukan Anak Pendek

Temannya itu kemudian berseloroh dengan bercanda, bahwa pada nantinya, si "Predator Setan" bakal mendapatkan teman baru setiap harinya.

Reynhard membalas dengan menunjukkan seorang pria yang diyakini adalah korban terbarunya.

"Hahaha, yang kau maksud ini?" katanya.

Teman itu mengungkapkan, Reynhard begitu tertutup terkait siapa saja yang sudah dia ajak ke dalam apartemennya.

Baca Juga: Berantas Stunting: Ini 5 Zat Gizi Paling Diperlukan Anak Pendek

Hingga pada Januari 2015, dia sempat menunjukkan korbannya, remaja 19 tahun, yang kala itu sempat bertengkar dengan pacarnya.

Teman tersebut menuturkan, selama ini dia tidak pernah melihat bagian dalam kamar Rey karena dia akan beralasan "terlalu kotor".

Reynhard kemudian menempuh studi di Universitas Manchester dari Agustus 2007 untuk gelar MA di bidang Sosiologi.

Kemudian pada Agustus 2012, dia sempat berkuliah di Universitas Leeds untuk PhD pada ilmu Geografi Manusia, di mana dia tidak menyelesaikannya.

Baca Juga: Berita Kesehatan Flu: Bukan Vitamin C Saja, Makanan Kaya Vitamin D Juga Dapat Tangkal Flu dan Penularannya

Dia sempat menyerahkan tesisnya berjudul Sexuality and everyday transnationalism among South Asian gay and bisexual men in Manchester. Tesis itu diajukan pada Agustus 2016.

Tetapi, Reynhard Sinaga dinyatakan gagal, sehingga dia diminta untuk memperbaikinya.

Seorang teman perempuan Reynhard mengatakan, si terdakwa sempat mengira dirinya sebagai Peter Pan karena merasa lebih muda dari usia aslinya.

"Dia narsis dan bersikap naif untuk segala sesuatunya," ujar si teman perempuan. Reynhard disebut bakal menjalani hidupnya di dunia maya.

Baca Juga: Ikan Asin, Makanan Sejuta Umat Pemicu Kanker Seperti Ria Irawan

Gambar terakhir diambil pada 1 Juni 2017, hari di mana dia ditangkap, di mana unggahan terakhirnya adalah dia memakai filter telinga pink dan kacamata.(*)

 #berantasstunting

Artikel ini telah tayang di fotokita dengan judul: Bikin Heboh dengan Kasus Rudapaksa Terbesar dalam Sejarah Hukum di Inggris, Begini Sosok Laki-laki Asal Indonesia yang Dijuluki 'Predator Setan' Ini: Korbannya Nyaris Bunuh Diri