GridHEALTH.id - Madu alami mengandung serbuk sari (bee pollen) yang terkenal dapat menjauhkan infeksi serta mengatasi alergi.
Baca Juga: Bingung Bedakan Madu Asli atau Palsu, Ini 4 Cara Yang Bisa Dilakukan
Sebuah studi yang diadakan tahun 2013 menyimpulkan konsumsi madu dalam dosis tinggi (1 gr/ kg berat tubuh/ hari) bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap gejala alergi seperti gatal, mata berair, bersin, dll, hanya dalam kurun waktu 8 minggu saja.
Beberapa orang bahkan percaya, mengonsumsi 1 sdm madu asli yang masih mengandung bee pollen bisa menjauhkan tubuh dari reaksi alergi.
Madu asli biasanya mengandung 80% gula alami, 18% air, 2% protein, pollen, serta beragam vitamin serta mineral. Berdasarkan kandungan tersebut, tak heran kalau madu bisa diandalkan sebagai salah satu sumber energi.
Selain rasanya yang enak, madu dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh seperti pada jantung bahkan cegah kanker.
Manfaat madu yang satu ini diperantari oleh kandungan polifenol serta flavanoid. Kedua zat ini mampu mengurangi resiko penyakit jantung serta kanker apapun jenisnya.
Baca Juga: Badan Gemuk Ternyata Ada Manfaatnya, Bisa Lindungi Tubuh Dari Kanker
Madu juga mengandung antioksidan pinocembrin yang mampu menopang aktivitas enzim yang menunjang kesehatan tubuh.
"Rutin konsumsi madu bisa cegah kanker dan baik untuk kesehatan jantung. Karena madu sumber pangan yang kaya nutrisi mulai dari karbohidrat, protein hingga vitamin dan mineral," ujar Spesialis Farmakologi Klinis, dr. Lonah SpFK dalam acara Ayo Hidup Sehat di tvOne, Kamis 9 Januari 2020.
Baca Juga: Risiko Pneumonia Muncul Bila Musim Hujan Jemur Pakaian di Dalam Rumah
Namun, jika berlebihan mengonsumsi madu, malah berbahaya untuk tubuh. Seperti berisiko menimbulkan plak yang memicu penyakit jantung. Untuk pengidap diabetes, sebaiknya juga mengonsumsi dalam jumlah terbatas.
"Penderita diabetes masih boleh tapi jumlahnya sedikit dan dipantau kadar gula darahnya. Normal konsumsi 1 sendok makan per hari sama dengan 17gram gula atau 64 kalori. Pasien diabetes konsumsi lebih dikit dari itu," ungkapnya.
Sebab, indeks glikemik madu memang lebih rendah dari gula pasir tapi bersifat menaikan kadar gula darah dengan cepat. Maka dari itu, konsumsi madu memang baik untuk kesehatan selama tidak berlebihan.
Baca Juga: Kasus Pergundikan di Garuda Naik ke Meja Hijau, Pramugari Siwi Akui Tertekan dan Tak Nyaman
"Memang setiap 100 gram madu mengandung sekitar 80 gram gula jenis fruktosa yaitu gula alami. Karena tinggi gula, cukup harus hati-hati konsumsinya karena bisa tingkatkan kadar gula darah dengan cepat. Untuk dewasa 1 sdm per hari dan anak 1 sdt per hari," terangnya.(*)
#berantasstunting