Find Us On Social Media :

Berita Kesehatan Flu: Paparan Asap Rokok dan Virus Influenza Dapat Cegah Kinerja Obat

Asap rokok dan virus flu cegah kinerja obat

Penulis utama Jack A Elias, MD, Profesor Kedokteran Waldermar Von Zedtwitz dan ketua pengobatan internal di Yale School of Medicine dikutip di Yale News mengatakan bahwa temuan itu menunjukkan bahwa perokok tidak mendapat masalah karena mereka tidak dapat membersihkan atau melawan virus,  mereka mendapat masalah karena mereka bereaksi berlebihan terhadap virus tersebut.

Selain itu, studi lain di Monash University di Victoria, Australia juga menunjukkan bahwa asap rokok dan virus influenza yang bersatu juga dapat menyebabkan penurunan kinerja obat paru-paru.

Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek demi Tampil Mulus Tanpa Pori-pori Layaknya Syahrini, Coba Gunakan 9 Bahan Alami Ini

Dalam penelitian ini contoh atu sampel yang digunakan sebagai bahan uji coba dalah tikus.

Menurut penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Portland Press Clinical Science, efektivitas dari obat pereda gejala PPOK yang berkurang pada paparan asap rokok dan virus influenza pada model hewan dari penyakit pernapasan.

Pasien yang menderita PPOK mengalami kesulitan bernapas, karena aliran udara menjadi terhambat, produksi lendir yang menetap dan infeksi paru yang sering terjadi.

Seiring waktu, peradangan menyebabkan perubahan permanen di paru-paru dan dinding saluran udara menebal dengan lebih banyak lendir diproduksi.

Baca Juga: Merasa Indonesia Bukan Tempat Baik Untuknya, Ibunda Reynhard Sinaga Iba Anaknya Dipukuli Bule: 'Bayangkan Seorang Lelaki Indonesia Kecil Dipukuli Orang Barat'

Peradangan ini disebabkan oleh protein peradangan, misalnya tumor necrosis factor-alpha dan interleukin-1 beta, yang terlibat dalam peradangan sistemik atau aktivasi kronis sistem kekebalan tubuh.