Find Us On Social Media :

Kecanduan Film Porno Sejak Remaja, Wanita Ini Disembuhkan di Bali Hingga Ketemu Jodohnya

Erica Garza, wanita cantik yang bertahun-tahun kecanduan film dewasa.

GridHEALTH.id - Kecanduan film dewasa memang menimbulkan dampak buruk bagi tubuh, terutama dari sisi kesehatan.

Seperti diakui seorang wanita cantik asal Amerika yang ternyata sudah bertahun-tahun kecanduan film dewasa alias film porno sejak usianya memasuki remaja.

Melansir dari sumber yang dihimpun Tribunnewswiki.com, wanita cantik tersebut bernama Erica Garza.

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Akui Suka Menonton Film Porno, Wajarkah Untuk Orang yang Sudah Menikah? Ini Kata Psikolog

Menurutnya, ia mulai kecanduan film porno sejak sekolah menengah di pinggiran kota Los Montebello, Los Angeles.

Hal ini dilakukannya sebagai pelarian karena dirinya kerap diejek jelek akibat skoliosis yang dideritanya.

Seperti dikutip Mayo Clinic, skoliosis merupakan kelengkungan tulang belakang ke samping yang sering terjadi selama percepatan pertumbuhan sesaat sebelum pubertas.

Biasanya, skoliosis membuat tulang belakang mereka melengkung dalam bentuk S atau C atau dari satu sisi ke sisi yang lain.

Jika terus dibiarkan, kondisi tersebut dapat memburuk, karena tulang bertambah melengkung sehingga menyebabkan sakit punggung dan masalah kesehatan lainnya. 

Baca Juga: Dicecar Polisi 26 Pertanyaan Terkait Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule, Teddy Mengaku Lelah

Saat memasuki remaja Erica kerap mengakses streaming film dewasa lewat internet setiap saat.

Sampai akhirnya Erica merasa mempunyai keinginan kuat untuk melakukan hubungan badan di luar nikah dengan siapa pun secara bebas.

Baca Juga: Kanker Usus Besar Serang Usia Muda, Ini Gejala dan Cara Mencegah

Dia mengaku sudah kehilangan keperawanannya sejak usia 17 tahun.

Semakin dewasa, tepatnya saat kuliah di Hawaii, LA, London dan New York Erica justru semakin liar melakukan hubungan badan dengan pria yang ditemuinya.

Bahkan Erica mengaku kerap mencoba berbagai adegan di film dewasa yang hardcore untuk ia praktikkan dalam petualangan cintanya.

Bertahun-tahun menjalani kehidupan liar tersebut, akhirnya Erica mengaku merasa lelah karena dirinya merasa tidak dicintai, tidak berharga, dan seperti sampah.

Baca Juga: Harga Rokok Melambung, Berhenti? Ini Fakta Rokok Mulai dari Untuk Fungsi Medis dalam Sejarahnya

Kondisi itu membuat Erica sadar kegilaannya terhadap film dewasa ternyata menghalanginya untuk memiliki sebuah ikatan pernikahan yang sehat.

Beruntung saat dirinya berlibur ke Bali, Indonesia, Erica bertemu seorang pria perancang busana yang sekarang menjadi suaminya.

Baca Juga: Pria Tewas di ITB Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan Game Online, Bisakah?

Berkat pertemuan dengan pria tersebut lambat laun Erica mampu untuk menghilangkan kebiasaan buruknya itu.

Meski awalnya hubungan Erica dengan suaminya itu sulit, karena dirinya kerap mengajak sang suami melihat film dewasa.

Namun lambat laun suaminya itu bisa membimbing dan membantu Erica menghilangkan kebiasaannya menonton film dewasa.

Di saat kecanduan muncul, sang suami mengajaknya melakukan yoga, olahraga, terapi dan lain sebagainya saat berada di Bali maupun sesudah kembali ke LA.

Baca Juga: Meski Ukurannya Kecil, Ikan Teri Punya Manfaat Besar Bagi Kesehatan

Diketahui untuk mengatasi seseorang dengan kasus seperti Erica ini, dukungan orang terdekat dan keluarga sangat penting.

Kecanduan film dewasa yang sifatnya perilaku, bisa sulit bagi orang lain untuk mengerti dan menoleransi, terutama jika telah menyebabkan kerusakan dalam hubungan.

Hal itu terbukti pada Erica, pelan namun pasti, Erica mulai sembuh dari kecanduan film dewasa.

Baca Juga: Pria Ini Langsung Terkapar, Akibat Nekat Makan Cabai Terpedas di Dunia

Dimana ia beruntung menemui sosok pria dan suami yang tepat saat terbang ke Bali, indonesia.

Selain bisa membuatnya sembuh dari kecanduan film dewasa, Erica juga bisa menulis buku berjudul "Getting Off" yang menceritakan kisah kecanduan film dewasa yang di deritanya.(*)

 

 #berantasstunting