Find Us On Social Media :

Makan Nasi Padang Sebelum Meninggal, Teddy Sebut Makanan Berlemak Ini Jadi Penyebab Kematian Lina

Lina dan Teddy

GridHEALTH.id -  Sembilan hari sudah mantan istri Sule, Lina Jubaedah mengembuskan napas terakhir.

Namun tampaknya, fakta menganai penyebab kematian Lina masih belum tersingkap.

Baca Juga: Nasi Padang Ternyata Menyehatkan, Ahli Gizi: Sayur Daun Singkong Menyelamatkan Sepiring Nasi Padang

Bahkan akibat laporan Rizky Febian atas dugaan kejanggalan kematian mantan istri Sule ini, proses penyelidikan pun hingga kini masih berjalan.

Kendati demikian, ada hal baru yang terjadi sebelum meninggalnya Lina Jubaedah.

Hal tersebut dijelaskan oleh suaminya Teddy Pradiyana yang mengatakan, sebelum meninggal dunia, Lina sempat makan nasi padang.

Baca Juga: Boyong Zaskia Mecca dan Keempat Anaknya ke Rumah Sakit, Hanung Bramantyo Keluarganya Kayak Lagi Liburan

"Kalau dari hipertensi, itu sebelumnya makan nasi padang, bukan jelek-jelekin itu ya," ujarnya di Satreskrim Polrestabes Bandung, Sabtu (11/1/2020), dikutip dari Tribun Jabar.

Seperti banyak diwartakan, Lina diketahui memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hal inilah yang membuat Teddy berspekulasi bahwa nasi padang berdampak terhadap tekanan darah tinggi Lina.

Nasi padang memang kerap dikambing hitamkan menjadi makanan penyebab timbulnya berbagai macam penyakit, seperti hipertensi hingga kolesterol.

Baca Juga: Wah, Makan Lebih Banyak Jeroan Ternyata Bisa Menyelamatkan Bumi

Pasalnya, nasi padang merupakan salah satu makanan yang kaya natrium yang berasal dari santan dan garam yang bercampur dalam bumbu nasi padang.

Natrium yang tinggi inilah yang diyakini tidak baik bagi para penderita tekanan darah tinggi.

Meski demikian, nasi padang rupanya memiliki manfaat bagi tubuh jika benar dalam pemilihan lauk dan menambah porsi sayur daun singkong di dalamnya.

Selain nasi padang, menurut dia, Lina juga menyantap makanan yang banyak mengandung minyak.

Baca Juga: Digigit Ular Seukuran Jempol Tangan, Pedagang Es Cendol Ini Tewas Mengenaskan

Sehingga, Teddy menduga asam lambung Lina menjadi naik.

"Dari situ agak susah nelen (menelan). Jadi kayak lambungnya naik ke saluran THT. Jadi agak susah nelen dan susah napas," jelasnya.

Sejalan dengan penjelasan Teddy, sebuah penelitian dari Royal Adelaide Hospital menyebutkan bahwa makanan berminyak seperti gorengan dapat mengendurkan otot yang bertindak sebagai penghalang antara kerongkongan dan lambung.

Bahkan makanan berlemak tinggi ini tergolong makana  sulit dicerna yang berakibat pada peningkatan asam lambung. 

Baca Juga: Boyong Zaskia Mecca dan Keempat Anaknya ke Rumah Sakit, Hanung Bramantyo Keluarganya Kayak Lagi Liburan

Seingat Teddy, Lina pertama kali masuk ke ruang IGD, pada Kamis, (21/11/2019).

"(Dokter) diagnosa asam lambung, terus dikasih obat, tahunya tanggal 23 November balik lagi," ujar Teddy.

Setelah itu, Lina merasa masih kurang nyaman.

Sehingga, diberikan obat tambahan, dan setelah itu merasa sedikit baikan.

Teddy melanjutkan, Lina kembali mendatangi rumah sakit akibat sesak.

"Sampai tanggal 11 Desember baru sesak lagi. Sekalian saja cek, pindah ke Rumah Sakit Santosa," katanya.

Menurutnya, ketika berada di Rumah Sakit Santosa Bandung, dilakukan rawat inap selama satu hari.

Baca Juga: Kematian Lina Masih Jadi Misteri, 5 Orang yang Mandikan Jenazah Beberkan Warna Biru di Tubuh Mantan Istri Sule, Akibat Pengobatan Tradisional?

"Dibilang sama, asam lambung juga. Terus yang lainnya sehat, darahnya sempat 220 per diastolik sistolik itu tinggi saja. 220 per 150 kalau enggak salah. Terus paling rendah itu 150 per 110," lanjut Teddy.

Meski demikian, kita lihat saja kebenaran mengenai penyebab kematian Lina, mantan istri Sule. (*)

 #berantasstunting