Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Diet Ketat pada Wanita Dapat Memicu Stunting, Jangan Sampai Terjadi!

Diet ketat picu stunting pada anak

"Terutama ketika remaja mengalami menstruasi kemudian tak ada penambahan darah, itu juga bisa berpengaruh terhadap kelak nanti kalau jadi ibu. Itu akan mengakibatkan keturunan yang dikandungnya terganggu salah satunya tadi disebut lahir stunting," ujar dia.

Karena itu, ia meminta para ibu memahami bahwa bayi yang dikandung harus diberi asupan bergizi lewat makanan yang dimakan sang ibu.

Baca Juga: Tak Perlu Rogoh Kocek demi Tampil Mulus Tanpa Pori-pori Layaknya Syahrini, Coba Gunakan 9 Bahan Alami Ini

Muhadjir menambahkan, seluruh kepala daerah yang hadir harus merancang program pencegahan stunting yang komprehensi dimulai sejak ibu mengandung hingga di masa pertumbuhan sang anak.

Ia pun mengatakan, pemerintah pusat sangat serius mencegah terjadinya stunting bagi generasi masa depan Indonesia.

Karena itu, ia meminta program pencegahan stunting yang dirancang pemerintah pusat diimplementasikan dalam program kepala daerah.

"Di situ ada beberapa program yang jadi intervensi pemerintah dalam tahap itu. Antara lain ada, hari pertama kehidupan ada pencatatan dan surveilans gizi. Kemudian pemberian gizi untuk ibu. Di sini yang penting itu pentingnya memulai dari 1.000 hari kehidupan untuk generasi yang akan datang," tambahnya.

Baca Juga: Merasa Indonesia Bukan Tempat Baik Untuknya, Ibunda Reynhard Sinaga Iba Anaknya Dipukuli Bule: 'Bayangkan Seorang Lelaki Indonesia Kecil Dipukuli Orang Barat'

Melihat hal tersebut, ada baiknya untuk para wanita megurangi diet ketat demi mencegah terjadinya stunting pada anak. (*)

 #berantasstunting