2. Konsumsi suplemen khusus untuk ibu hamil
Setiap ibu hamil wajib melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan kepada tenaga kesehatan yang disebut sebagai antenatal care yang akan terus memantau tahapan kehamilan.
Baca Juga: Wah, Dr. Oz Kampanyekan Sarapan Tidak Penting, Siapa Mau Ikut?
Selain itu, ibu hamil diingatkan untuk mengonsumsi suplemen yang mengandung berbagai nutrisi penting selama kehamilan.
Umumnya, suplemen yang direkomendasikan adalah yang mengandung asam folat, yodium, zat besi, kalsium, dan DHA untuk mendukung perkembangan bayi selama 1.000 hari pertama kehidupannya.
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan zat besi untuk mencegah terjadinya anemia. Kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin.
3. Menjaga kebersihan dan kesehatan diri
Menurut Kemenkes, stunting juga bisa dicegah dengan perilaku hidup bersih dan sehat serta akses memadai terhadap air bersih dan kebersihan lingkungan.
Infeksi akibat masalah kebersihan dikatakan sangat berkaitan erat dengan masalah kekurangan gizi. Tak jarang, ini bisa sebabkan masalah stunting pada perkembangan janin atau saat tumbuh-kembang berlangsung.
Baca Juga: Cuci Darah Wajib Pakai Finger Print, Ini Peraturan Baru BPJS Kesehatan
Selain itu, ibu hamil yang sedang sakit juga tak boleh gegabah dalam konsumsi obat. Sebaiknya lakukan konsultasi dulu dengan dokter agar obat yang dikonsumsi aman bagi kehamilan. (*)