Find Us On Social Media :

Sempat Tolak Tindakan Dokter, Ade Irawan Minta Disatukan Liang Lahat dengan Almarhum Suami

Ade Irawan sempat tolak tindakan dokter sebelum meninggal dunia

"Tadi dokter Lita sudah datang, bilang infusnya tidak mempan untuk perutnya, jadi dicopot. Terus harus di USG dan disedot cairan di perut. Bakalan panjang nih ceritanya di RS karena masih buncit mulu," tulis Dewi Irawan pada (19/11/2019) silam.Ade Irawan sendiri dirawat secara intensif di Rumah Sakit Fatmawati sejak November 2019 silam dan sempat dilakukan penyedotan cairan di bagian paru-paru dan perut.

Baca Juga: Selain Gurih dan Lezat, Kacang Mete Bisa Kurangi Stres dan Rasa Cemas

Namun setelah mendapat perawatan intensif itu, Ade Irawan sempat dipulangkan hingga akhirnya kembali dilarikan ke rumah sakit pada Rabu (15/1) lalu.

“Awalnya ibu saya itu masuk rumah sakit 2 hari lalu karena sesak napas. Itu kejadiannya jam 2.20 pagi dan kebetulan adik langsung berangkatkan beliau ke rumah sakit,” ungkap anak kedua Ade Irawan, Adi Bambang Irawan, dikutip dari Grid.ID.

Cairan di paru-paru memang sering kali menyebabkan sesak napas.

Baca Juga: Kisah Bocah Usia 6 Tahun yang Berhasil Lawan Leukemia Limfositik Akut

Melansir laman National Health Service, cairan di dalam paru-paru tersebut menghambat kinerja paru-paru untuk mengembang saat menarik napas sehingga dapat menyebabkan seseorang mudah sesak napas saat beraktivitas, kesulitan bernapas saat berbaring, sering terbangun dari tidur, akibat batuk atau sensasi kehabisan napas, bahkan ada bunyi napas tambahan berupa mengi.