Find Us On Social Media :

Ini Alasan Medis Kenapa Pasien Pengobatan Ningsih Tinampi Bisa 'Sembuh'

Terapi Ningsih Tinampi menurut medis.

Sejumlah peneliti dari Jerman mengatakan, penemuan baru bahwa efek plasebo juga mejangkau tulang belakang dan mungkin dapat membantu upaya mencari cara yang lebih baik untuk mengatasi rasa sakit dan gangguan lain.

Baca Juga: Gagal Program Bayi Tabung di Usia Nyaris 50 Tahun, Ajun Perwira Boyong Jennifer Jill ke Luar Negeri, Semasa Istri Belum Menopause Hajar Terus!

Dengan menggunakan teknologi pencitraan modern, para peneliti tersebut menemukan bahwa keyakinan sederhana pada pengobatan rasa sakit cukup efektif menghambat sinyal sakit di wilayah tulang belakang yang disebut "the dorsal horn", yang memberikan mekanisme biologis yang kuat saat "obat" itu bekerja.

"Ini berakar sangat dalam di area awal sistem saraf pusat, dan memberikan dampak yang kuat," kata peneliti yang memimpin penelitian itu, Falk Eippert dari University Medical Center Hamburg-Eppendorf.

Eippert dan sejumah koleganya menggunakan pencitraan resonansi fungsional, atau fMRI, untuk mengamati perubahan pada aktivitas tulang belakang.

Baca Juga: Berita Kesehatan Demam: Musim Hujan Rentan Demam, Sampai Zaskia Adya Mecca dan 4 Anaknya Dirawat di RS

Mereka memberikan panas yang menyakitkan ke lengan 15 pria sehat dan membandingkan respons tulang belakang saat mereka berpikir telah diobati dengan krim anestesi atau placebo.

Nyatanya, kedua krim itu tidak aktif, tetapi hasil pemindaian fMRI menunjukkan kegiatan syaraf berkurang secara mencolok pada pria yang merasa yakin mendapatkan anestesi.