Kemampuan obat palsu dengan komponen tidak aktif untuk menghasilkan keuntungan klinis secara nyata itu telah lama membingungkan para dokter dan membuat frustrasi pada produsen obat.
Para pasien biasanya diberi obat percobaan atau contoh dalam percobaan klinis dan ternyata mereka yang mendapatkan plasebo juga membaik, sehingga sulit untuk memastikan apakah obat baru itu berfungsi.
Efek plasebo cukup kuat pada pengobatan sistem saraf, seperti depresi atau rasa sakit.
Biasanya, para ahli melihat efek itu sebagai dampak psikologis, tetapi penelitian baru di Jerman itu merupakan bukti terbaru bahwa ada komponen fisik yang penting.
Namun, apa yang menolak sinyal sakit pada tulang belakang saat plasebo diberikan masih belum jelas.
Baca Juga: 7 Tips Keren untuk Orang Tua agar Anak Tidak Pilih-pilih Makanan
Meskipun Eippert menduga sejumlah bahan kimia termasuk opioid, noradrenalin dan serotonin alami mungkin terkait dengan hal itu.
Dalam jurnal Science, Eippert dan para koleganya menulis bahwa penelitian ini membuka jalan untuk memperkirakan kemanjuran dan lokasi yang memungkinkan untuk pengobatan baru bagi berbagai bentuk rasa sakit, termasuk rasa sakit kronis.(*)
#berantasstunting