GridHEALTH.id - Masa subur penting sekali diketahui oleh setiap wanita.
Sebab hal ini bisa membantu, jika suatu saat mereka memiliki niatan untuk memiliki momongan dengan pasangan.
Pasalnya tak sedikit dari mereka juga sulit mendapatkan momongan gara-gara tidak mengetahui masa suburnya ini.
Padahal para ahli berpendapat berhubungan intim setiap 2 atau 3 hari selama masa subur, sel telur yang baru diovulasi akan memiliki peluang terbaik untuk bertemu sperma yang hidup, sehat, hingga akhirnya dapat dibuahi.
Baca Juga: Minyak Ikan Bisa Menjadi Solusi Tingkatkan Kesuburan Pada Pria
Dimana ahli juga mengatakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim adalah 6 hari sebelum masa ovulasi atau masa subur.
Perlu diketahui masa subur ini bisa kita ukur melalui siklus haid wanita.
Biasanya siklus haid wanita akan berlangsung selama 28 hari dan kemungkinan masa subur akan terjadi pada hari ke–14 atau sebelum periode haid selanjutnya dimulai.
Setelah masa haid berakhir, hitung hari pertama darah berhenti keluar sebagai hari pertama masa subur.
Masa subur pada wanita biasanya akan terjadi dalam waktu 10 hingga 15 hari kemudian.
Setiap wanita akan memiliki masa subur yang berbeda-beda, sesuai dengan periode haid yang setiap bulannya.
Berikut tanda-tanda yang terjadi pada wanita yang mengalami masa subur, yaitu:
1. Sakit pada perut
Sebagian wanita akan bisa merasakan rasa sakit atau nyeri perut ketika terjadi masa ovulasi pada rahim. Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi pada salah satu bagian punggung.
Baca Juga: Ini Alasan Medis Kenapa Pasien Pengobatan Ningsih Tinampi Bisa 'Sembuh'
Kondisi ini disebut dengan mittelschmerz, yang dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari.
Nyeri pada perut ini dapat menjadi tanda yang jelas dan bermanfaat untuk mengetahui masa subur.
2. Merasa lebih seksi dari biasanya
Merasa seksi, genit, dan menjadi lebih bergairah, bisa menjadi tanda wanita dalam masa suburnya.
Tak hanya itu, wanita dalam masa subur juga akan terlihat menarik, baik bagi diri sendiri maupun pasangan.
Biasanya wanita yang sedang berada dalam masa subur akan terlihat menarik dan mengeluarkan aroma yang menggairahkan dari dalam tubuh tanpa disadari.
Baca Juga: Langsung Mengantuk Usai Makan, Ternyata Ini Penyebabnya
3. Keputihan
Keputihan atau lendir yang keluar dari area kewanitaan, dapat menandakan masa subur pada wanita. Keputihan setelah haid disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon esterogen dalam tubuh.
Masa subur wanita biasanya ditandai dengan lendir yang jumlahnya meningkat, berwarna jernih, dan licin atau lebih cair.
Lendir ini berguna untuk mempercepat sperma naik ke rahim, serta berguna untuk memelihara dan melindungi sperma saat bergerak menuju saluran tuba falopi untuk membuahi sel telur.
Setelah masa subur berakhir, keputihan secara perlahan akan kembali seperti biasanya, yaitu bertekstur kental dan lengket.
Itulah tanda-tanda masa subur wanita yang mesti kita ketahui.
Ingat, mengetahui masa subur sangat penting untuk dapat mengetahui waktu yang tepat untuk beraktivitas, apalagi bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak.(*)
#berantasstunting