Selain itu, analisis peneliti menentukan kombinasi homolog dalam lonjakan glikoprotein mengikat reseptor, yang dapat menentukan penularan lintas spesies dari ular ke manusia.
Baca Juga: Heboh Soun Cap Ayam Campur Kaporit, Konsumen Berisiko Terkena Kanker, Ini Kata Ahli
Dua jenis ular, yang digunakan dalam analisis ini adalah Bungarus multicinctus (welang) dan Naja atra (kobra China).
Nah, dari sini timbul pertanyaan, bagaimana penularan virus Corona ini, yang tadinya dari reptile alias ular, hewan berdarah dingin, karena suhu tubuhynya sama dengan lingkungan, menginfeksi mamalia yang berdarah panas, karena memiliki suhu tubuh berbeda dengan lingkungan.
Proses Penularan