GridHEALTH.id - Hari ini tepat tanggal 25 Januari, dimana Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional.
Berbicara mengenai gizi ditanah air memang sedikit kompleks. Hal itu terbukti dari masih tiingginya angka kurang gizi dan gizi buruk di Indonesia.
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2018, menunjukan angka gizi buruk dan gizi kurang di Indonesia sebesar 17,7 % ditahun 2018, setelah sebelumnya berjumlah 19,6 % di tahun 2013.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus bersama sebagai masyarakat Indonesia untuk menurunkan angka tersebut.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyadari betapa pentingnya pemberian ASI eksklusif pada bayi bagi ibu hamil agar anaknya kelak tercukupi nutrisinya.
Baca Juga: Dikabarkan Derita Autoimun, Ashanty Malah Kepergok Temui Dokter Spesialis Kanker, Sakit Kanker?
Perlu diketahui, menurut American Academy of Pediatrics, ASI merupakan makanan utama bayi yang mengandung nutrisi besar guna menunjang tumbuh kembang sang anak.
ASI mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri.
ASI dapat menurunkan risiko bayi menderita asma atau alergi, meningkatkan IQ anak, mecegah sindrom kematian bayi mendadak, bahkan menurunkan risiko diabetes, obesitas, hingga kanker.
Namun tak jarang seorang ibu mengalami produksi ASI yang sedikit.
Bahkan karena sulitnya mendapatkan ASI seorang ibu bisa frustasi dibuatnya. Seperti yang sempat dialami Ashanty saat kehamilan pertamanya.
Dimana Ashanty mengaku saat baru melahirkan Arsy, ia tidak bisa memberikan ASI eksklusif lantaran produksinya yang sangat sedikit.
Hal itu diakuinya saat mengunjungi Syahnaz yang diketahui baru melahirkan bayi kembar.
Baca Juga: Tingkatkan Metabolisme Agar Berat Badan Cepat Turun, Begini Caranya
Kunjungan itu dituangkan ke dalam vlog The Hermansyah A6 berjudul "BIKIN GEMES! BUNDA ASHANTY JENGUK BAYI KEMBAR SYAHNAZ JEJE".
"Kamu banyak ya (ASI)," ujar Ashanty kagum pada Syahnaz seperti dikutip Kompas.com, Kamis (23/1/2020).
"Aku dulu sedih banget. Pernah jatuh (ASI hasil pompa), mau bunuh diri," ucap Ashanty yang langsung disambut tawa Syahnaz dan Jeje.
Baca Juga: Punya Senyawa Antikanker, Kol Menyelamatkan Sepiring Pecel Lele
Mendengar hal itu, Syahnaz tertawa karena hampir tak percaya Ashanty ingin bunuh diri karena masalah ASI.
"Sumpah. Sudah mompa susah cuma dapat segini (memberi isyarat sedikit dengan jari), 'kejeglek' (tersenggol) lah sama Aurel," kata Ashanty dengan wajah sedih.
Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Lidah Geografis, Kondisi Munculnya Pulau Merah pada Permukaan Lidah
Ashanty megatakan saat itu dia merasa sangat putus asa dan tidak bisa berbuat apa-apa.
"Mau marah (ke Aurel), dia enggak sengaja. Ya Tuhan kok gini banget ya," tutur Ashanty sambil meletakkan tangan kanannya di dada.
Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Makan Makanan Pedas, Risikonya Bikin Cepat Pikun
Syahnaz yang memiliki ASI melimpah baru bisa memahami ternyata sesedikit apapun ASI sangat berharga bagi mereka yang kesulitan menghasilkan ASI untuk anaknya.
"Segini berharga banget ya?" kata Syahnaz. "bIyalah, apalagi anaknya (Arsyi) waktu itu kecil kan," jawab Ashanty.(*)
#berantasstunting