Find Us On Social Media :

Penyakit Gigi dan Mulut; Lidah Geografis, Kondisi Munculnya Pulau Merah pada Permukaan Lidah

Lidah geografis adalah kondisi munculnya bercak seperti

GridHEALTH.id – Lidah merupakan salah satu indera yang berfungsi untuk mengecap rasa setiap makanan yang kita makan.

Lidah adalah bagian mulut yang berperan penting dalam membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan menelan. Lidah juga turut berperan dalam tindakan berbicara.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; 8 Tips untuk Hilangkan Bau Mulut saat Bangun Tidur di Pagi Hari

Lidah biasanya ditutupi dengan tonjolan kecil berwarna putih kemerahan (papila), yang sebenarnya pendek, halus, dan seperti rambut.

Namun, pernahkah lidah mengalami kondisi di mana tambalan papila di permukaan lidah menghilang dan tampak seperti “pulau” merah?

Baca Juga: Jangan Terlalu Banyak Makan Makanan Pedas, Risikonya Bikin Cepat Pikun

Kondisi ini disebut lidah geografis, namun tak perlu khawatir, kondisi tersebut umumnya tidak berbahaya.

Menurut Mayo Clinic, lidah geografis adalah kondisi peradangan yang mengenai permukaan lidah, kondisi ini sering terjadi di pinggiran lidah.

Bercak yang disebut lesi ini membuat penampilan lidah seperti peta, oleh karena itu disebut lidah geografis.

Sering kali, lesi sembuh di salah satu area dan kemudian berpindah tempat ke bagian lain dari lidah.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Leukoplakia Bisa Sebabkan Kanker Mulut, Salah Satu Tandanya Bercak Putih

Tanda-tanda lidah geografis ialah bercak halus, dan lesi yang berbentuk tidak teratur di bagian atas atau pinggir lidah. Ukuran dan bentuk lesi tersebut sering berubah lokasi.

Dalam beberapa kasus, lidah geografis bisa menimbulkan ketidaknyamanan, rasa sakit, atau sensasi terbakar, terutama saat makan makanan pedas atau asam.

Baca Juga: Tingkatkan Metabolisme Agar Berat Badan Cepat Turun, Begini Caranya

Lidah geografis dapat berlanjut selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Biasanya, kondisi ini sembuh dengan sendirinya, tapi terkadang dapat muncul lagi di lain waktu. Penyebab lidah geografis tidak diketahui, dan tidak ada cara untuk mencegahnya.

Faktor-faktor yang kemungkinan berhubungan dengan peningkatan risiko ialah faktor genetik atau lidah pecah-pecah.

Meskipun lidah geografis mungkin terlihat mengkhawatirkan, kondisi tersebut tidak menyebabkan masalah kesehatan dan tidak terkait dengan infeksi atau kanker.

Baca Juga: Penyakit Gigi dan Mulut; Jangan Sepelekan Abses Gigi, Bisa Mengancam Nyawa

Lidah geografis tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan, menyebabkan komplikasi jangka panjang, ataupun meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Namun, lidah geografis terkadang dapat menyebabkan ketidaknyamanan lidah dan peningkatan sensitivitas terhadap zat-zat tertentu seperti rempah-rempah, garam, dan bahkan permen.

Baca Juga: Punya Senyawa Antikanker, Kol Menyelamatkan Sepiring Pecel Lele

Nah, ketidaknyamanan tersebut dapat dikurangi dengan menghindari atau membatasi zat yang biasanya memperburuk jaringan mulut yang sensitif, seperti makanan pedas atau asam, serta alkohol dan tembakau.

Lidah geografis adalah kondisi yang tidak berbahaya, tetapi jika merasa terganggu dengan penampilan lidah geografis, kunjungilah dokter untuk mengatasinya.(*)

#berantasstunting