Find Us On Social Media :

Waspada, Pria Lebih Rentan Terkena Kanker Hati Karena Alasan Ini

Bekerja hingga larut malam membuat pria lebih rentan terkena penyakit kanker hati.

GridHEALTH.id - Para pria agaknya harus mulai hati-hati menjaga hatinya. Sebab, dibandingkan wanita, pria lebih berisiko terkena kanker hati.

Baca Juga: Penyebab Kanker Hati yang Renggut Nyawa Stand Up Comedian Gebi Ramadhan

Tak tanggung-tanggung, rasio penderita pria tiga kali lipat - bahkan mencapai enam kali lipat - dibandingkan dengan penderita perempuan.

Menakutkan? Ya, tetapi itulah hasil  penelitian terhadap 632.000 kasus kanker hati yang terdiagnosis di dunia pada 2018.

Tentang risiko kanker hati pada pria lebih besar, Guru Besar FKUI, Prof.dr. Ali Sulaiman, PhD,SpPD-KGEH menjelaskan, perbedaan hormonal dan tingkah laku para pria memicu datangnya kanker hati.

Kebiasaan bekerja hingga larut malam atau begadang ternyata berefek besar pada masuknya virus hepatitis A atau B. Ditambah lagi daya tahan tubuh pria lebih lemah ketimbang wanita. Kanker hati yang dijuluki silent killer ini menduduki posisi ketiga dalam urusan kanker pencabut nyawa.

Baca Juga: Bau Mulut Parah dan Banyak Gigi Berlubang Pertanda Jelas Diabetes

Di Asia Pasifik misalnya, angkanya mencapai 396.000 tiap tahunnya. Disebut pembunuh diam-diam karena memang pada umumnya tidak menunjukkan gejala khusus. Kalaupun ada gejalanya, 40% lebih tidak spesifik terdiagnosis.

Namun demikian Ali Sulaiman mengatakan, ada baiknya lebih peka terhadap gejala-gejala seperti berkurangnya berat badan, kehilangan nafsu makan terus menerus, rasa sakit di sekitar bahu kanan, sakit kuning, serta kelelahan yang tak biasa. Hal-hal ini seringkali menjadi pertanda awal munculnya kanker hati.

Baca Juga: Pemanis Buatan Ternyata Bisa Menyebabkan Obesitas, Ini Penjelasannya

 

Untuk di negara Asia dan Afrika, gejala ini paling banyak dipicu oleh infeksi kronis hepatitis B, sedangkan di Eropa dan Jepang oleh hepatitis C.

Faktor risiko lainnya diantaranya obesitas, diabetes, merokok dan konsumsi alkohol, serta paparan jangka panjang terhadap aflatoksin (toksin pada kacang tanah).

 Butuh waktu lama dari infeksi menuju kanker hati. Contohnya infeksi kronis hepatitis A dan B bisa berkembang menjadi kanker hati dalam kurun waktu 15-20 tahun.

Baca Juga: Diet Jahe, Cara Mudah untuk Turunkan 2-4 Kilogram dalam Seminggu

Namun ada baiknya untuk terus waspada dengan menghindari faktor-faktor risikonya dengan menjaga pola makan, menjalani hidup sehat dengan tidak merokok dan minum alkohol, serta rutin melakukan check up fungsi hati setiap tahun. (*)