Sebanyak 3.000 TKA akan diidentifikasi kembali guna mencari TKA asal Wuhan.
Langkah pemberhentian pekerja asing tersebut diawali sejak kabar wabah virus Corona menyebar hingga di Indonesia. Yang mana saat ini diketahui 56 orang meninggal dunia dan 1.300 orang terinfeksi virus Corona di China.
"Saya rasa ini adalah salah satu putusan yang tepat untuk mencegah masuknya virus corona dari China ke Indonesia, khususnya di Morowali," ungkap koordinator Humas PT IMIP Dedi Kurniawan saat dihubungi detikcom pada Minggu (26/1/2020) pukul 07.30 Wita.
Baca Juga: Virus Corona, Gambarnya Indah Tapi Mematikan, Awalnya Menular Hanya di antara Hewan
Sementara itu, melansir CNN Indonesia (27/01/2020) IMIP di Morowali Sulawesi Tengah, menghentikan penerimaan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Sementara ribuan pekerja yang sudah di Morowali diwajibkan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah virus mematikan tersebut. Koordinator Media Relation PT IMIP Dedi Kurniawan mengatakan sejak 10 hari lalu, pihaknya menghentikan penerimaan TKA asal Wuhan Provinsi Hubei, China.
Baca Juga: Berantas Stunting: Penting Lakukan Pengukuran Tumbuh Kembang Anak di Pelayanan Kesehatan Guna Mencegah Stunting Namun dalam perkembangannya, pihak perusahaan kembali mengeluarkan kebijakan menghentikan penerimaan secara keseluruhan TKA asal Cina pada Jumat (24/1).
"Sekarang kita hentikan seluruh penerimaan TKA ke Morowali," kata Dedi Kurniawan saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (26/1).
Ia menyebut total pekerja asal China di IMIP sekitar 3.000 orang.
Perusahaan berbendera Tiongkok ini masih membutuhkan sekitar 1.000 orang TKA untuk menuntaskan pembangunan pabrik.
Baca Juga: Nekat Telan Ikan Lele Perunggu, Pria Ini Selamat Setelah Jalani Prosedur Bronkoskopi
Pencegahan lainnya terkait penyebaran virus Corona adalah pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi serta alat pengukur suhu tubuh secara berlapis.