Tetapi coronavirus juga bisa mematikan. SARS, atau sindrom pernapasan akut yang parah, disebabkan oleh coronavirus dan menewaskan ratusan orang di China dan Hong Kong pada awal 2000-an.
Baca Juga: Akan Dimakamkan Secara Islam, Jhony Indo Sempat Jalani Operasi Hernia Sebelum Meninggal
Sejauh ini virus corona telah menyebabkan 26 orang meninggal setelah dites positif mengidap virus itu.
Gejalanya biasanya berupa demam, batuk, dan sulit bernapas, tetapi beberapa pasien menderita pneumonia, infeksi yang berpotensi mengancam jiwa yang menyebabkan peradangan kantung udara kecil di paru-paru.
Orang yang membawa coronavirus novel mungkin hanya memiliki gejala ringan, seperti sakit tenggorokan.
Virus corona adalah infeksi pada saluran pernapasan yang dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia atau pilek.
Mereka mungkin berasumsi hanya memiliki flu biasa dan tidak mencari pertolongan medis. Inilah yang membuat para ahli khawatir.
Baca Juga: Sebelum Berhubungan Badan, Ketahui Durasi Sperma Bertahan di Dalam Organ Intim Wanita
Sebagian kalangan menilai, kecerobohan Cina untuk mengembangkan senjata biologi layak dikecam.