"Karenaadanya penyebaran virus ini kita hanya berdiam diri saja di rumah, dan untuk makanan kita sudah menyetok bahan baku. Kita berbelanja di toko-toko terdekat. Kita sediakan stok, kita masak sendiri di kamar, di asrama karena ada himbauan jangan makan di luar dengan makanan-makanan yang tidak higienis," ucapnya pada Sabtu (25/1).
Seperti banyak diwartakan, desas-desus virus corona muncul di pasar ikan Huanan, Wuhan.
Meski begitu, para peneiliti menyebutkan orang pertama yang terinfeksi oleh virus corona diketahui belum pernah mengunjungi pasar ikan Huanan tersebut.
Kendati demikian, WHO menyarankan agar kita memerhatikan lebih detil masalah kebersihan makanan yang akan dikonsumsi.
Untuk itu, hindari konsumsi produk hewani mentah atau setengah matang.
Daging mentah, susu, atau organ hewani harus ditangani dengan hati-hati, untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah, sesuai praktik keamanan pangan yang baik.
Selain itu, ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang saat ini mengalami kasus virus corona baru, hindari kontak langsung tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan.
Namun akibat hal tersebut, Kota Wuhan kini terlihat seperti kota mati usai disegel sejak Rabu (22/1/2020) lalu itu, rupanya membuat stok makanan para mahasiswa Indonesia menipis.