Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan atau biasa disebut postpartum depression akan meningkatkan risiko anak dengan berat bayi lahir rendah dan bertubuh pendek atau stunting.
Penelitian menunjukkan bahwa depresi ibu dikaitkan dengan perilaku pengasuhan yang yang tidak responsifdan kemungkinan durasi menyusui yang lebih rendah.
Tak hanya itu, biasanya ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan memiliki kemampuan kognitif yang kurang baik.
Ibu tersebut dinilai kurang bisa berpikir dengan baik terkait nutrisi yang akan diberikan pada anak, bahkan cara memberikan pemahaman berpikir pada anak.
Dampaknya, selain anak mengalami kekurangan nutrisi, anak bisa mengalami penghambatan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otak.
Hal inilah mengapa ibu hamil setelah melahirkan diharap tidak terlalu terbebani dengan pikiran mengerikan tentang memebesarkan anak.
Melansir Mayo Clinic, biasanya untuk merawat ibu dengan depresi setelah melahirkan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti: