Find Us On Social Media :

Berantas Stunting: Ibu Alami Depresi Pasca Melahirkan Lebih Berisiko Miliki Anak Stunting

Ibu dengan depresi setelah melahirkan berisiko miliki anak stunting

GridHEALTH.id -  Permasalah stunting kini seperti menjadi salah satu fokus pemerintah.

Sempat disinggung dalam Debat Presiden tahun lalu, kini stunting menjadi salah satu prioritas utama bangsa Indonesia untuk menjadi negara berdaulat, maju, adil, dan makmur pada 2045.

Baca Juga: Berantas Stunting: Penting Lakukan Pengukuran Tumbuh Kembang Anak di Pelayanan Kesehatan Guna Mencegah Stunting

Sayangnya, hingga kini masih banyak orang yang belum teredukasi mengenai stunting.

Secara harfiah dari Kementerian Kesehatan RI, stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. 

Stunting disebabkan oleh beberapa hal, termasuk faktor kesehatan ibu.

Baca Juga: Gejalanya Mirip Flu, Dokter Sebut Penerima Vaksin Influenza Dapat Terhindar dari Virus Corona

Bahkan sebuah penelitian yang diterbitkan WHO dari University of Maryland School of Medicine menyebutkan bahwa ada efek samping dari ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan.

Ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan atau biasa disebut postpartum depression akan meningkatkan risiko anak dengan berat bayi lahir rendah dan bertubuh pendek atau stunting.

Penelitian menunjukkan bahwa depresi ibu dikaitkan dengan perilaku pengasuhan yang  yang tidak responsifdan kemungkinan durasi menyusui yang lebih rendah.

Tak hanya itu, biasanya ibu yang mengalami depresi setelah melahirkan memiliki kemampuan kognitif yang kurang baik.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Senjata Pemusnah Massal yang Bocor, Jika Benar Bisa Membunuh Sekaligus 65 Juta Nyawa!

Ibu tersebut dinilai kurang bisa berpikir dengan baik terkait nutrisi yang akan diberikan pada anak, bahkan cara memberikan pemahaman berpikir pada anak.

Dampaknya, selain anak mengalami kekurangan nutrisi, anak bisa mengalami penghambatan pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otak.

Hal inilah mengapa ibu hamil setelah melahirkan diharap tidak terlalu terbebani dengan pikiran mengerikan tentang memebesarkan anak.

Melansir Mayo Clinic, biasanya untuk merawat ibu dengan depresi setelah melahirkan dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti:

- Istirahat sebanyak mungkin.- Mendapat bantuan dari keluarga dan teman.- Terhubung dengan ibu baru lainnya.- Meluangkan waktu untuk mengurus diri sendiri.- Menghindari alkohol dan obat-obatan terlarang yang dapat memperburuk suasana hati.

Baca Juga: Minum Segelas Teh Kayu Manis saat Perut Kosong di Pagi Hari, Dijamin Kadar Gula Darah Normal Kembali

Demi terciptanya generasi penerus bangsa yang baik, yuk kita berantas stunting dengan selalu mendapatkan edukasi lebih.

Selain itu, pelajari juga beberapa faktor penyebabnya dan mencoba belajar untuk menghindari faktor pemicu stunting. (*)

Baca Juga: Bercampur Dengan Bipolar, Ibunda Ungkap Medina Zein Juga Derita Pospartum Depression, Ini Cara Mencegahnya

 #berantasstunting