Find Us On Social Media :

Kini Sepi Bak Kota Mati Usai Virus Corona Mewabah, Warga Wuhan Saling Beri Semangat Lewat Teriakan: Wuhan Jiayou!

Kota Wuhan bak Kota Mati

Dibanding orang yang melampiaskan perasaan melalui teriakan, orang yang memedam perasaan malah dapat mengalami depresi, fobia, serangan panik dan kecemasan, dan sejumlah gejala yang menambah kesengsaraan.

Oleh sebab itu, beberapa peneliti menyebut bahwa berteriak sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan emosional.

Baca Juga: Sering Tumbuh Liar, Buah Buni Miliki 6 Manfaat Tersembunyi Salah Satunya Bisa Obati Infeksi Menular Seksual

Mendengar hal tersebut, para mahasiswa asal Indonesia ini mengaku terharu.

"Teriakan ini dilakukan untuk saling support satu sama lain, seluruh warga Wuhan, biar kita ngga ngerasa sendirian????

Aku bener-bener kali pertama ngerasain pengalaman ky gini, Semangat Wuhan, semangat temen-temen Indonesia, jiayou!❤❤❤," tambahnya.

 

Bagaimana pun penyebaran virus corona memang terlihat sangat menakutkan.

Baca Juga: Semua Negara Sudah Panik Akibat Virus Corona, WHO Dikritik Terlambat Memberikan Status Darurat

 

Virus corona telah menjangkit setidaknya lebih dari 5.500 orang di dunia, bahkan korban meninggalnya pun semakin bertambah hingga 131 orang. (*)

 #berantasstunting