Find Us On Social Media :

7 Jam per Hari Dihabiskan Gamers di Depan Layar Monitor, Risikonya Mata Kering Bisa Menurunkan Konsentrasi juga Kemampuan Bermain e-Sport

dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, Weitarsa Hendarto, dan Giring Ganesha sebagai narasumber pada acara INSTO Official Eye Drop Piala Presiden E-Sport 2020.

Menurut Giring saat diwawancara Rabu (29/2/20), "Sebagai gamers kita memang punya kebiasan fokus main games dan menatap layar yang memungkinkan gamers mengalami mata kering dan berujung mengurangi kenyamanan nge-game."

Baca Juga: Awas Bahaya Mata Kering yang Menjangkit Pengguna Gawai, Gejalanya Kerap Diabaikan, Risikonya Fatal

Giring yang ditemui dalam acara INSTO Official Eye Drop Piala Presiden E-Sport 2020, pun mengingatkan kepada para gamers seperti dirinya akan Gejala Mata Kering.

Masih menurut Giring yang hadir pada cara tersevut sebagai pembicara dan bintang tamu, "Kesehatan mata bagi gamers tidak bisa diabaikan. Mata menjadi instrumen terpenting untuk menjadi juara dalam permainan game online."

Baca Juga: Alami Demam dan Muntah Usai Manggung di China, Penyanyi Cantik ini Diduga Terinfeksi Virus Corona

Apa yang dikatakan oleh Giring diamini oleg dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, yang juga hadir sebagai pembicara utama.

Menurut dr. Nina Asrini Noor, Sp.M, konsentrasi penuh pada mata ketika menatap layar komputer/smartphone sangat memungkinkan terjadinya mata kering atau gangguan air mata.

Nah, Nina pun memberikan pengatuan kepada kita mengenai manfaat berkedip, yang ternyata adalah untuk menghindari mata kering, juga menghindari gangguan fungsi pengelihatan.

Baca Juga: Bukan Virus Corona, Penyakit Mematikan Ini yang Dikhawatirkan Jokowi

"Fungsi berkedip untuk me-refresh kembali permukaan mata jadi tetap lembap tetap terjaga," ujar dr. Nina Asrini Noor, Sp.M.

Gejala Mata Kering